Jakarta (ANTARA News) - Produser film dari Multivision Plus Pictures, Rajesh Punjabi mengklaim bahwa waralaba atau franchise film lebih menjanjikan ketimbang jika rumah produksi harus membuat judul baru.

Ditemui di acara syukuran film "Kawin Kontrak 3" di Jakarta, Kamis, Rajesh mengatakan film waralaba bisa bertahan karena telah memiliki peminat dari seri-seri sebelumnya.

"Peminatnya ada, jadi kenapa tidak dicoba seperti yang lain? 'Get Married' misalnya ada empat. Daripada judul baru, lebih berisiko," katanya.

Banyaknya peminat film--yang selanjutnya dijadikan waralaba--lanjut Rajesh, juga menjadi faktor pendorong rumah produksi untuk membuat seri serupa.

"Ada banyak, misal 'Kawin Kontrak' penontonnya dari film pertama dan kedua itu sekitar 1,6 juta. Begitu pula film waralaba lainnya, penontonnya banyak jadi rumah poduksi yakin bisa laku," katanya.

Ia menambahkan, sebuah film bisa disebut cukup laris apabila bisa menggaet minimal 300.000 penonton. Meski terlihat kecil, angka tersebut lumayan banyak mengingat banjirnya film asing yang masuk.

"Tapi ya kalau modal bikinnya filmnya besar, angka segitu masih kecil. Misal film dengan budget Rp15-18 miliar itu penontonnya harusnya empat sampai lima juta orang," jelasnya.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013