Putri sulung calon presiden, Anies Baswedan, yaitu Mutiara Baswedan, mengaku bahwa buku selalu menjadi "buah tangan" atau hadiah yang selalu diberikan ayahnya kepada dia dan ketiga adiknya guna mencintai ilmu pengetahuan.
Ia menjelaskan, kebiasaan itu sudah dilakukan Anies sejak kecil guna memotivasi anak-anaknya untuk selalu belajar dan menambah ilmu pengetahuan, agar nantinya bisa bermanfaat untuk bangsa dan negara.
Baca juga: Tia Baswedan: Pengajar dalam program Indonesia Mengajar jadi inspirasi
Baca juga: Tia Baswedan: Pengajar dalam program Indonesia Mengajar jadi inspirasi
"Dari kecil itu, aku selalu dibelikan buku sama abah, bisa buku biografi, novel, dan setiap satu buku itu nanti dibelikan lagi. Jadi setiap pulang kantor (kerja, red) itu oleh-olehnya buku," kata perempuan yang kerap disapa Tia itu saat menjadi pembicara dalam program siniar atau podcast di ANTARA TV, Jakarta, Selasa.
Ia mengaku, orangtuanya selaku menciptakan suasana mendidik yang menyenangkan dan tidak monoton kepada dirinya, sehingga kegiatan membaca buku menjadi sebuah kebutuhan atau tidak terpaksa.
Baca juga: Mutiara Baswedan ungkap tiga nasihat hidup yang diajarkan Anies
Baca juga: Mutiara Baswedan ungkap tiga nasihat hidup yang diajarkan Anies
Terkadang, reward atau hadiah lain setelah memberi tantangan kerap dilakukan Anies kepada keempat anaknya, sehingga semakin menambah semangat belajar.
"Kadang ada film baru di bioskop, sama abah itu dikasih tantangan untuk membaca buku yang diberikan dahulu, baru nanti diajak menonton di bioskop. Jadi reward-nya ada juga," kata perempuan alumnus Universitas Indonesia itu.
Tia menambahkan, suasana pendidikan yang interaktif selalu diterapkan Anies, sehingga kebiasaan itu menjadi teladan yang baik, guna memacu minat seorang anak untuk belajar.
Baca juga: Mutiara Baswedan sebut berkompetisi pemilu tak berarti bermusuhan
"Jadi mereka mengajarkan bahwa dunia pendidikan itu bukan sesuatu yang menyeramkan, tetapi justru menyenangkan," tutur dia.
Baca juga: Mutiara Baswedan sebut berkompetisi pemilu tak berarti bermusuhan
"Jadi mereka mengajarkan bahwa dunia pendidikan itu bukan sesuatu yang menyeramkan, tetapi justru menyenangkan," tutur dia.
Komisi Pemilihan Umum pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu presiden dan wakil presiden 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024
