Surabaya (ANTARA) - Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster mengaku sudah mengantongi nama-nama pemain yang akan menjadi pemain utama saat menghadapi PSIS Semarang pada 30 Januari di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur.

"Perlahan, saya sudah mulai mengetahui siapa saja yang akan bermain saat melawan PSIS. Saat ini saya fokus untuk terus meningkatkan kualitas tim ini," kata Munster di sela latihan tim di Lapangan Thor Surabaya, Selasa.

Munster menjelaskan peningkatan kualitas tim perlu dilakukan agar para pemain memahami strategi dan standar yang telah ditetapkannya.

"Saya melakukannya agar para pemain bisa mengerti strategi dan standar yang saya tetapkan," ucapnya.

Meskipun hingga saat ini belum semua pemain berkumpul usai liburan, namun Munster mengatakan, pemain yang sudah hadir sudah mengalami peningkatan fisik serta taktik.

"Pemain belum lengkap. Saat ini latihan fisik dan taktik lagi, semua pemain yang hadir sudah ada peningkatan," ujarnya.

Munster menambahkan timnya tidak bisa bersantai karena banyak pekerjaan yang harus dijalani untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.

"Kami paham tidak bisa santai-santai, kami harus terus lakukan ini dengan bersungguh-sungguh," tutur pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

Baca juga: Valente nilai Arema FC sudah siap untuk kembali berkompetisi

Oleh karena itu, dirinya berharap anak asuhnya dapat segera memahami strategi yang ia inginkan.

"Yang penting adalah para pemain bisa memahami apa yang saya mau, jika tidak memahami akan sia-sia, perlahan dan pasti step by step," kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.

Pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia, Persebaya menduduki peringkat ke-13 dengan meraih 26 poin dari 22 pertandingan.

Setelah menghadapi PSIS Semarang, Persebaya akan melanjutkan laga kandang dengan menjamu Bhayangkara FC pada 4 Februari di Stadion GBT.

Baca juga: Muhammad Sihran senang bisa kembali berlatih bersama Borneo FC
Baca juga: Pengamat nilai tak masalah Liga 1 dihuni 20 tim

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024