Jakarta (ANTARA) - Produsen teknologi Intel mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan versi otomotif dari chip terbarunya yang mendukung kecerdasan buatan (AI), bersaing dengan Qualcomm dan Nvidia di pasar semikonduktor yang dapat menggerakkan otak mobil masa depan.

Intel juga mengatakan akan mengakuisisi Silicon Mobility, sebuah perusahaan rintisan Prancis yang merancang teknologi dan perangkat lunak system-on-a-chip untuk mengendalikan motor kendaraan listrik dan sistem pengisian daya onboard, seperti disiarkan Reuters, Rabu.

Namun, Intel tidak mengungkapkan harga pembelian untuk perusahaan tertutup yang dikendalikan oleh dana ventura Cipio Partners dan Capital-E itu.

Baca juga: Intel bentuk perusahaan perangkat lunak AI didukung DigitalBridge

Produsen mobil China Zeekr akan menjadi produsen mobil pertama yang menggunakan sistem AI Intel pada sebuah chip untuk menciptakan "pengalaman ruang tamu yang lebih baik" di dalam kendaraan, termasuk asisten suara AI dan konferensi video, kata kepala bisnis otomotif Intel Jack Weast menjelang pameran teknologi CES 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Produk sistem otomotif pada chip baru Intel akan mengadaptasi teknologi AI PC yang baru-baru ini diluncurkan perusahaan untuk persyaratan ketahanan dan kinerja kendaraan, kata Weast.

Intel telah memasok chip untuk sistem infotainment yang dipasang di 50 juta kendaraan, namun, dikalahkan oleh Nvidia dan Qualcomm di pasar semikonduktor bertenaga yang sedang berkembang yang dibutuhkan oleh teknologi mengemudi otomatis, perangkat lunak sistem kendaraan yang dapat ditingkatkan, dan tampilan dasbor yang kompleks.

Intel akan mencoba memisahkan diri dari pesaingnya dengan menawarkan chip yang dapat digunakan oleh produsen mobil di seluruh lini produk mereka, mulai dari kendaraan dengan harga terendah hingga kendaraan premium, kata Weast.

Baca juga: Chip Samsung terbaru otaki sistem infotainment mobil Hyundai mendatang

Nvidia tahun lalu membentuk aliansi dengan MediaTek Taiwan untuk menawarkan rangkaian chip berbiaya lebih rendah. MediaTek adalah pemimpin dalam memasok teknologi untuk tampilan infotainment berbasis Android yang digunakan pada kendaraan dengan harga lebih murah.

Pasar kendaraan listrik China yang berkembang pesat akan menjadi medan pertempuran bagi para pembuat chip. Produsen kendaraan China berlomba untuk menawarkan sistem infotainment canggih dan pengemudian otomatis. Zeekr, misalnya, adalah pelanggan teknologi Intel dan Nvidia.

Intel juga akan bersikap "agnostik" mengenai teknologi mengemudi otomatis atau fungsi lain apa yang ingin digunakan oleh pelanggan produsen mobil, katanya.

Intel tidak akan mewajibkan pembuat mobil untuk menggunakan chip penggerak canggih yang dirancang oleh unit Mobileye sebelumnya, katanya. Sebaliknya, produsen mobil dapat meminta Intel memasukkan chiplet mereka sendiri untuk mengaktifkan fungsi tertentu ke dalam sistem Intel dengan biaya lebih rendah. 

Baca juga: Qualcomm luncurkan "chip" untuk dukung fungsi ADAS dan kokpit digital

Baca juga: Intel Corp catat penurunan pendapatan pada kuartal III 2023

Baca juga: Nvidia tingkatkan chip unggulan tangani sistem AI yang lebih besar

 

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024