"Total pendapatan, sudah terealisasi adalah Rp4,733 triliun atau 93,22 persen dari target tahun 2023 sebesar Rp5,076 triliun," kata Kepala DJPB Kanwil Sulut Ratih Hapsari Kusumawardani, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan pendapatan negara utamanya ditopang oleh penerimaan perpajakan yaitu sebesar Rp3,422 triliun yang telah terealisasi sebesar 88,45 persen dari target sebesar Rp5,076 triliun.
Ia menjelaskan penerimaan perpajakan utamanya disebabkan tingginya penerimaan sampai dengan SM I 2022 sehubungan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) pada tahun 2022 oleh DJP.
Komponen PNBP ditopang oleh Pendapatan BLU yang sudah terealisasikan Rp922,12 miliar atau sebesar 93,17 persen dari target dan Pendapatan PNBP lainnya sebesar Rp387,89 miliar.
Dari sisi belanja, katanya, belanja pemerintah pusat mencatatkan peningkatan serapan, tercatat sudah terealisasikan Rp7,682 triliun atau sebesar 77,4 persen dari target Rp9,925 triliun.
Capaian ini tumbuh 3,17 persen secara yoy terhadap tingkat realisasi pada periode yang sama pada TA 2022.
Transfer Ke Daerah (TKD) mengalami perlambatan realisasi -5,27 persen secara yoy dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Telah tersalurkan Rp11,727 triliun atau capaian sebesar 90,36 persen dari pagu, dana TKD ke Sulawesi Utara yang didominasi oleh DAU sebesar Rp7,806 triliun atau 93,27 persen dari pagu.
DAU tumbuh 1,21 persen, Dana Desa 4,17 persen dan Dana Insentif Daerah 38,35 persen menjadi komponen TKD yang tumbuh positif.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024
