Jakarta (ANTARA) - Hujan deras yang terjadi di wilayah Jakarta Timur menyebabkan Jalan Raya Jambore, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Rabu, banjir setinggi 50 sentimeter (cm).

Banjir itu menyebabkan arus kendaraan dari Arundina hingga Mall Cibubur Junction mengalami kemacetan. Begitu pun sebaliknya.

Bahkan, tak jarang pengendara sepeda motor yang nekad menerobos banjir itu sehingga menyebabkan kendaraannya mogok dan didorong oleh petugas dan warga setempat.

Koordinator Satgas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, Deby mengatakan, pihaknya masih menangani genangan air atau banjir di Jalan Jambore Cibubur.

Adapun penyebab banjir yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB hingga Rabu petang itu, kata dia, karena tidak ada buangan atau saluran air yang tidak mengalir.

Baca juga: SDA Jaktim bangun 85 saluran air baru selama 2023
Baca juga: Hujan deras sebabkan banjir di wilayah Cilandak Timur
Petugas Satgas SDA Kecamatan Ciracas Jakarta Timur tengah memasang pompa apung untuk mengatasi banjir setinggi 50 sentimeter (cm) di Jalan Raya Jambore, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024). ANTARA/Syaiful Hakim/aa.

Karena itu, dia meminta agar pengendara dan warga untuk bersabar saat melintas kawasan tersebut. Pihaknya mengerahkan 15 personel untuk penanganan banjir tersebut yang terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub), Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), SDA dan lainnya.

"Kami juga mengerahkan dua unit pompa apung yang dialirkan ke rawa dongkal dengan kapasitas 50 liter per detik agar banjir kembali surut," kata Deby.

Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto mengatakan, untuk penanganan banjir pihaknya mengerahkan 25 orang petugas PPSU.

Mereka dikerahkan ke lokasi banjir bergabung dengan satgas unit lain, seperti petugas SDA, Bina Marga dan Suku Dinas (Sudin) Perhubungan.

"Karena kondisinya memang di daerah cekungan dan saluran airnya kecil, sehingga setiap hujan deras selalu banjir," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024