Hari ini Bapak Wakil Presiden menerima tamu penting dari Negara Arab Saudi yakni Bapak Wakil Menteri Luar Negeri dan Bapak Duta Besar
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Waleed Bin Abdul Karim El Khereji di Istana Wapres, Jakarta, Rabu.

"Hari ini Bapak Wakil Presiden menerima tamu penting dari Negara Arab Saudi yakni Bapak Wakil Menteri Luar Negeri dan Bapak Duta Besar," kata Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi usai mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut di Jakarta, Kamis.

Masduki menyampaikan ada beberapa pembicaraan penting dalam pertemuan tersebut, salah satunya pembicaraan tentang hubungan kedua negara yang sedang hangat-hangat-nya.

"Pembicaraan hubungan kedua negara yang sedang hangat-hangat-nya. Antara lain ditandai dengan berapa kali pertemuan antara pemerintah Arab, Pangeran MBS dan Bapak Jokowi dan sudah menyepakati beberapa hal," kata Masduki.

Baca juga: Jubir tegaskan Wapres konsisten ambil posisi netral di Pilpres 2024

Baca juga: Wapres sambut baik peluang kerja sama sertifikasi halal RI-Vietnam


Sementara itu Wakil Menlu Arab Saudi Waleed Bin Abdul Karim El Khereji dalam keterangannya usai pertemuan menyampaikan kegembiraannya karena bisa berkunjung ke Istana Wakil Presiden.

"Kami sangat senang hari ini bisa berkunjung ke Istana Wapres. Dalam pertemuan kami banyak membicarakan antara lain dewan koordinasi yang akan diangkat dalam tingkat kepala pemerintahan," ujar Wakil Menlu Arab Saudi.

Wakil Menlu Waleed mengatakan dirinya dengan Wapres juga membahas soal kerja sama ekonomi kedua negara, serta soal penerbitan sertifikasi halal, haji dan umroh, hingga persoalan Palestina.

"Untuk masalah Palestina kedua negara telah memiliki kesepakatan singkat, antara Indonesia dan Arab Saudi dalam penyelesaian masalah Palestina," tuturnya.

Baca juga: Ma'ruf Amin: Siapa pun pemenang pemilu harus didukung dan dihormati

Ke depan, kata Wakil Menlu Waleed, Arab Saudi ingin melanjutkan kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, khususnya ekonomi syariah.

Namun, ia menyatakan belum ingin mengumumkan dulu bentuk kerja sama tersebut saat ini.

"Saya memilih untuk tidak mengumumkan dulu bentuk kerja sama ekonomi dan keuangan syariah yang akan dilakukan kedua negara saat ini," kata dia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024