Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku, meminta kepala desa dan raja di 30 desa dan negeri agar memanfaatkan dana desa untuk pencegahan dan penurunan angka stunting.

"Para kepala desa dan raja wajib mendukung program pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Ambon melalui anggaran dana desa, " kata Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan, besaran dana desa yang dialokasikan untuk penanganan stunting disesuaikan dengan kebutuhan setiap desa dan negeri.

"Saya berharap hal ini menjadi perhatian khusus para kepala desa dan raja. Jika terdapat anak penderita stunting, maka harus menjadi perhatian melalui pemberian makanan tambahan, " katanya.

Baca juga: TP PKK Ambon siapkan makanan tambahan balita atasi stunting

Menurut dia, berbagai upaya dapat dilakukan untuk mencegah stunting, di antaranya memeriksakan kehamilan secara rutin, memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif minimal enam bulan, memberikan gizi lengkap, dan memantau tumbuh kembang anak.

"Selain itu, setiap desa dan negeri juga wajib menyiapkan satu posyandu yang memenuhi standar pelayanan kesehatan," katanya.

Prevalensi stunting pada anak di Kota Ambon tercatat turun dari 21,8 persen pada 2021 menjadi 21,1 persen pada 2022.

Baca juga: DKP Ambon galakkan gemar makan ikan cegah stunting

Menurut data yang disiarkan di laman resmi Pemerintah Kota Ambon, jumlah anak yang mengalami stunting di Kota Ambon sudah berkurang dari 509 anak pada 2022 menjadi 366 anak pada Agustus 2023.

Sementara itu, Penjabat Negeri Tawiri, Kota Ambon Idrus Bumona menambahkan bahwa pihaknya mengalokasikan anggaran untuk pencegahan dan penurunan stunting di wilayahnya.

Menurut dia, di Negeri Tawiri saat ini terdapat delapan anak yang mengalami stunting, sehingga dilakukan upaya penurunan kasus melalui pemberian makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

Baca juga: Dinkes Ambon gencarkan edukasi gizi seimbang cegah stunting

"Alokasi dana desa bervariasi menyesuaikan kebutuhan setiap desa. Prinsipnya kami mendukung program rembuk stunting dengan menyiapkan anggaran untuk makanan tambahan maupun sosialisasi, " katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024