Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Pertanaman dan Hutan Kota Jakarta Pusat dibantu personel Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengevaluasi pohon tumbang dan sempal di tujuh lokasi di wilayah tersebut.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertanaman dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, mengatakan, dua pohon tumbang tersebut berada di Jalan Danau Toba (Kecamatan Tanah Abang) dan Jalan Pramuka Raya (Kecamatan Senen).

"Semua pohon tumbang dan sempal ditindaklanjuti oleh para petugas yang berada di lapangan," kata yang menambahkan bahwa evakuasi dilakukan petugas dari Suku Dinas Pertanaman dan Hutan Kota (Sudin Tamhut)
yang dibantu oleh pemadam kebakaran dan PPSU.

Selain pohon tumbang, ada lima pohon sempal yang ditindaklanjuti oleh petugas agar tidak membahayakan warga, yakni berada di Jalan Bendungan Hilir (Kecamatan Tanah Abang) dan Jalan Gondangdia (Kecamatan Menteng).

Selain itu di Jalan Tentara Pelajar (Kecamatan Tanah Abang), Jalan Baladewa dan Jalan Mardani (Kecamatan Johar Baru).

Baca juga: Pertamanan Jakpus pangkas ribuan pohon antisipasi tumbang saat hujan
Baca juga: Lima Pohon di Jakpus Tumbang


Pohon tumbang dan sempal di tujuh lokasi ini akibat angin kencang disertai derasnya hujan yang mengguyur wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) sekitar pukul 13.45 WIB.

Adapun jenis pohon tumbang, yaitu tabebuya dan tanjung. Sedangkan jenis pohon yang sempal, yaitu asam ranji, beringin, petai dan angsana.

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis, seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang pada malam hari.

Hingga berita ini diturunkan, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat belum ada ruas jalan di wilayah Jakarta Pusat yang tergenang setelah hujan siang hingga sore ini.

Sebelumnya, Jalan Gatot Subroto, Petamburan, tergenang dengan ketinggian 25 sentimeter (cm). Namun kini genangan di jalan protokol tersebut sudah surut.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024