Cianjur (ANTARA News) - Satreskrim Polres Cianjur, Jabar, berhasil menangkap dua orang warga negara asing, yang diketahui sebagai aktor utama penyelundupan imigran gelap yang tenggelam beberapa waktu lalu.

Tertangkapnya kedua aktor utama yang selama ini telah meloloskan ratusan orang imigran gelap melalui wilayah hukum Cianjur itu, setelah polisi melakukan pengembangan atas peristiwa yang menyebabkan 21 orang imigran gelap meninggal dunia karena perahu mereka karam di tengah laut pantai selatan Cianjur.

Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti di Cianjur, Minggu, mengatakan, aktor utama imigran gelap yang mengakibatkan lebih dari 200 imigran gelap asal Srilangka dan Iran mengapung berjam-jam di perairan Pantai Jayaniti itu, ditangkap di luar kota Cianjur.

Sehingga saat ini, jumlah tersangka dalam kasus tengelamnya kapal bermuatan ratusan imigran gelap itu, menjadi tujuh orang. Sebelumnya tambah dia, ppihaknya berhasil menangkap 5 pelaku yang merupakan warga lokal.

"Pelaku ini WNA Iran dan Irak yang berusia 30 tahun dan 50 tahun. Keduanya merupakan sindikat internasional yang kerap menyelundupkan imigran gelap melalui Indonesia terutama dari wilayah Laut Selatan," ucapnya.

Dia menambahkan, keduanya terhubung dengan jaringan dan sindikat penyelundupan manusia di luar Indonesia terutama jalur negara yang ada di Timur Tengah.

"Kami masih memburu sejumlah tersangka lainnya yang terlibat dalam kasus ini.

Para pelaku ini diperkirakan masih berkeliaran di Indonesia. Satu diantaranya termasuk kategori pelaku utama," katanya.
(KR-FKR/R021)

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013