Jakarta (ANTARA) -
Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI Muhaimin Iskandar berjanji membuat keputusan presiden (keppres) untuk menyelamatkan peternak ayam petelur yang terancam gulung tikar atau bangkrut akibat harga pakan ternak mahal dan kurangnya dukungan pemerintah.
 
Pernyataan itu disampaikan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu saat berkunjung ke salah peternak ayam petelur di Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis.
 
"Betul kami akan buat keppres karena ini mendesak, sudah 5 tahun ngos-ngosan. Tadi saya kunjungi tempat peternakan sudah separuh lebih tutup, di mana-mana begitu dan ini sudah 5 tahun terjadi," katanya.
 
Muhaimin menjelaskan bahwa peternak ayam terus mengalami kerugian dalam 5 tahun terakhir karena sejumlah faktor yang tidak berpihak kepada peternak.
 
Faktor pertama, kata dia, karena harga telur terus menurun. Di sisi lain, harga pakan ternak terus meningkat sehingga para peternak menjadi kesulitan untuk mengelola usaha.
 
Ia tidak bisa membayangkan bila semua peternak ayam petelur tutup dan tidak memproduksi telur akibat kurangnya perhatian pemerintah untuk membantu sektor usaha itu.
 
"Bayangkan kalau tutup semua dan kita tidak punya telur lagi bagaimana? Masa kita impor? 'Kan jadi mahal. Oleh sebab itu, harus ada penanganan cepat dan kata kuncinya penegakan hukum sekaligus campur tangan pemerintah," tutur dia.
 
Oleh karena itu, dia berharap pembuatan keppres mampu menolong peternak ayam petelur dengan skala kecil sehingga tidak didominasi oleh pengusaha besar atau perusahaan yang memproduksi telur.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
 
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
 
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Donny Aditra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024