Beijing (ANTARA) - Menteri Luar Negeri China Wang Yi akan melakukan kunjungan kerja ke enam negara di Afrika, Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.

"Menteri Luar Negeri Wang Yi akan mengunjungi Mesir, Tunisia, Togo, dan Pantai Gading mulai 13 hingga 18 Januari. Ini adalah tahun ke-34 berturut-turut Afrika menjadi tujuan kunjungan tahunan pertama menteri luar negeri China ke luar negeri," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Kamis.

Selanjutnya Menlu Wang Yi akan mengunjungi Brasil dan Jamaika pada 18 hingga 22 Januari 2024.

"Pada Dialog Pemimpin China-Afrika dalam Forum On China-Africa Cooperation (FOCAC) tahun lalu, Presiden Xi Jinping mengajukan tiga proposal yaitu untuk mendukung industrialisasi Afrika, modernisasi pertanian dan pengembangan bakat, yang diterima dengan baik oleh negara-negara Afrika," ujar Mao Ning.

Mao Ning menyebut Mesir, Tunisia, Togo dan Pantai Gading merupakan mitra kerja sama yang bersahabat dengan China.
Baca juga: China tingkatkan kerja sama militer dengan Afrika

"Tujuan kunjungan Menlu Wang Yi adalah untuk melaksanakan tindak lanjut Dialog Pemimpin China-Afrika, membandingkan catatan pihak Afrika pada FOCAC 2024, meneruskan persahabatan lama China-Afrika, dan mengkonsolidasikan hubungan solidaritas dan kerja sama China-Afrika," jelas Mao Ning.

Sementara Brasil dan Jamaika juga menjadi mitra kerja sama penting China di Amerika Latin dan Karibia.

"Kami menikmati persahabatan lama yang mendalam dan terlibat dalam kerja sama yang bermanfaat bidang perdagangan, pertukaran antarmasyarakat dan lainnya," ucap Mao Ning.

Mao Ning menyebut Brasil dan Jamaika punya posisi yang sama atau dengan China dalam banyak isu regional dan internasional.

"Tahun ini menandai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara China dan Brasil dan peringatan 5 tahun kemitraan strategis China-Jamaika," ungkap Mao Ning.

China, kata Mao Ning, akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperkuat fondasi rasa saling percaya di bidang politik, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dan bersahabat di seluruh bidang.

"Serta meningkatkan komunikasi dan koordinasi mengenai isu-isu utama internasional serta regional demi pertumbuhan hubungan yang berkelanjutan dan substantif antara China dengan Brasil, Jamaika, negara-negara Amerika Latin dan Karibia secara keseluruhan," jelas Mao Ning.

Baca juga: Akademisi perkirakan kerja sama China dan Amerika Latin semakin erat
Baca juga: China akui pemilik "balon mata-mata" di langit Amerika Latin

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024