Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan makin hari makin banyak yang mengikuti arus perubahan, sehingga itu menunjukkan isu tersebut telah diterima di kalangan masyarakat luas termasuk elite politik.

"Kami bersyukur bahwa makin hari makin banyak yang ikut pada arus perubahan," kata Anies usai berziarah ke Makam Papan Tinggi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, Anies mengatakan hal itu juga untuk menanggapi pernyataan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang mengatakan soal isu perubahan saat acara HUT ke-51 PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (10/1).

Menurut Anies, semakin hari, seruan perubahan semakin diterima banyak pihak, termasuk para elite politik yang juga menginginkan adanya perubahan untuk bangsa Indonesia.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu memberi contoh gaung perubahan yang sudah dia bawa dan semakin diterima, terutama ketika pihaknya menggelar acara Desak Anies.

Baca juga: Anies ke Sibolga dengar aspirasi masyarakat sisi lain Sumut

"Soalnya begini, kami mengadakan acara ini berupa diskusi terbuka, kemudian yang lain ikut. Alhamdulillah," tuturnya.

Selain itu, strategi Anies dalam menularkan perubahan berlanjut dengan melakukan dialog dengan warganet melalui platform media sosial TikTok.

"Yang lain ikut, alhamdulillah. Kami dari awal mengusung gagasan perubahan. Sekarang ada yang menggagas perubahan juga. Alhamdulillah," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Anies komitmen hapus "bad governance" untuk bangun ekonomi nasional

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024