Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan ziarah ke makam Syekh Mahmud Bin Abdurrahman di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, merupakan sebuah perjalanan reflektif spiritual untuk meneladani perjuangan para aulia.

"Mereka berangkat dan tidak pernah kembali ke tanah mereka lahir, tetapi mereka dimakamkan di tanah Nusantara," kata Anies dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Di sela-sela kampanyenya di Tapanuli Tengah, Anies menyempatkan diri ziarah ke makam Syekh Mahmud Bin Abdurrahman Bin Muadz Bin Jabal di Kecamatan Barus.

Anies menjelaskan Syekh Mahmud adalah salah seorang pembawa ajaran Islam ke Nusantara yang paling awal.

Baca juga: Timnas perkuat koordinasi dengan kepolisian kawal pengamanan AMIN
​​​​​​​
Menurut dia, kedatangan Syekh Mahmud ke daerah itu, berdasarkan catatan-catatan sejarah, mungkin sekitar tahun 640-an. Sehingga, hal itu menjadi salah satu upaya meneladani para penyebar agama Islam.

"Ini merupakan reflektif spiritual untuk meneladani perjuangan para aulia dan juga proses masuknya Islam ke Nusantara," tuturnya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menambahkan bahwa para aulia yang dimakamkan di Barus adalah para penjaga amanah. Para aulia tersebut menjaga amanah dari Rasulullah Saw.
​​​​​​​
"Mereka ini merupakan penerus utusan dan para sahabatnya untuk berdakwah hingga akhir hayat," ujar Anies.
​​​​​​​
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Anies ajak pendukung dan simpatisan kerja keras sebulan ke depan
Baca juga: Anies: Tidak usah menjelekkan lawan setelah selesai debat

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024