Istanbul (ANTARA) - Juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi Turki Al-Malki pada Jumat membantah laporan mengenai adanya pasukan asing yang tiba di pangkalan militer negara itu.

Menurut saluran televisi Saudi Al Arabiya dan surat kabar Saudi Al Riyadh, Al-Malki mengatakan "Rumor tentang kedatangan pasukan asing di Pangkalan Udara King Fahd di Taif tidak berdasar," tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Laporan itu bertepatan dengan pernyataan gabungan dari 10 negara, yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, sebagai tanggapan atas serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.

Pernyataan Gedung Putih itu mencakup dari Belanda, Kanada, Bahrain, dan Australia serta AS dan Inggris.

Selain itu, Kementerian Urusan Luar Negeri Saudi, dalam pernyataan tanggapannya tentang serangan AS dan Inggris di Yaman, menekankan "pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Laut Merah" dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Lima pejuang Houthi tewas akibat serangan AS-Inggris di Yaman

Baca juga: Houthi Yaman siap balas serangan AS-Inggris di Laut Merah

Penerjemah: Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024