Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Selasa ini dinilai wajar seiring masih kuatnya penawaran dan permintaan transaksi di pasar modal.

"Monitoring terus dilakukan untuk perkembangan pasar saham. Regulator pasar hanya memastikan pasar terselenggara sesuai dengan aturan. Penurunan IHSG saat ini masih wajar, masih ada kekuatan `supply and demand` di pasar saham," ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa di Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan pihak Bursa saat ini terus melakukan monitoring di perdagangan saham, dan menjalankan sesuai dengan "Standar Operating Procedure" (SOP) yang dimiliki otoritas pasar modal.

"Bursa tidak boleh mempengaruhi pasar. Namun di titik tertentu Bursa dapat menahan transaksi saham (hold), kondisi itu untuk memberikan kesempatan kepada investor untuk berpikir ulang dalam melakukan transaksi selanjutnya," ucap dia.

Ia juga mengatakan bahwa pihak Bursa belum melihat adanya aksi transaksi melalui mekanisme "short selling" yang menyalahi aturan.

"Short selling" adalah suatu cara yang digunakan dalam penjualan saham di mana investor meminjam dana (on margin) untuk menjual saham (yang belum dimiliki) dengan harga tinggi dengan harapan akan membeli kembali dan mengembalikan pijaman saham pada saat saham turun.

"Semua transaksi masih sesuai dengan peraturan yang ada di Bursa, mekanisme `short selling` tercantum di peraturan nomo V.D.6 tentang Pembiayaan Penyelesaian Transaksi Efek oleh Perusahaan Efek Bagi Nasabah," kata dia.

Secara terpisah, Kepala Riset universal Broker, Satrio utomo mengatakan IHSG BEI masih terkoreksi seiring tekanan jual saham yang tinggi dari investor asing.

"Diperkirakan indeks BEI pada Selasa ini diperkirakan bergerak ke level 3.950--4.150 poin, tekanan jual asing saat ini cukup tinggi namun investor domestik belum dapat mengimbangi," kata dia.

Tercatat, pada sesi pertama perdagangan saham di BEI, Selasa (20/8) IHSG ditutup melemah sebesar 184,69 poin atau 4,28 persen ke level 4.128,83.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013