Hal ini dikatakan Howe karena ia merasa termotivasi mengalahkan City yang merupakan peraih treble winners musim lalu sekaligus tim yang baru saja memenangkan trofi Piala Dunia Antar Klub.
“Mereka adalah tim yang harus dikalahkan. Rekor mereka dalam beberapa musim terakhir sungguh luar biasa,” kata Howe, melansir dari laman resmi klub, Sabtu.
Bermain di kandang pada laga melawan City nanti, Howe merasa cukup optimistis. Pasalnya, timnya mempunyai modal apik karena mengalahkan tim berjuluk The Citizens itu pada musim ini saat menang tipis 1-0 pada ajang Piala Liga.
Juga, Newcastle juga memiliki modal apik karena menjadi tim ketiga terbaik pada musim ini saat bermain di kandang dengan delapan kemenangan dari sepuluh laga, meski di sisi lain juga perlu waspada karena City menjadi tim terbaik ketika bermain tandang dengan perolehan 19 poin, hasil dari enam kemenangan, satu imbang, dan tiga kekalahan.
“Mereka punya manajer terbaik di dunia, gaya permainan mereka sulit dilawan, tapi saya yakin kami benar-benar bisa bersaing di pertandingan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, laga melawan tim asuhan Pep Guardiola nanti menjadi laga ke-650 Howe sepanjang menjadi pelatih.
“Saya sedikit tersenyum ketika mendengar angka itu karena banyaknya pertandingan. Rasanya seperti berlalu dalam sekejap, tentu saja tidak terasa terlalu banyak,” ucap Howe.
“Saya ingat ketika saya mulai di manajemen, semua orang berbicara tentang usia saya dan betapa tidak berpengalamannya saya. Pada akhirnya, saya bosan dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Jadi sekarang sebaliknya,” tambahnya.
Memasuki pekan ke-21 Liga Inggris, Newcastle duduk di posisi ke-9 klasemen sementara dengan 29 poin, sementara City ada di posisi ketiga dengan 40 poin.
Baca juga: Man City pesta gol, Newcastle berikan kekalahan perdana untuk Arsenal
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
