Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap seorang wanita yang diduga tenggelam di bekas galian tambang perusahaan pengolah batu di Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa wanita tersebut bernama Adel (19), yang merupakan warga Desa Unggulino, Kecamatan Puriala. Korban dilaporkan hilang oleh pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Ali Santoso pada pukul 20.25 WITA.

"Dilaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia yang diduga tenggelam di bekas galian tambang," kata Arafah.

Baca juga: Basarnas Kendari cari nelayan yang alami mati mesin di perairan Buton

Ia mengatakan bahwa atas laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju lokasi yang diinformasikan dengan menggunakan mobil penyelamat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 20.35 WITA.

"Untuk jarak tempuh dari lokasi yang diinformasikan itu dengan Basarnas Kendari sekitar 58 kilometer," ujar Arafah.

Dia juga mengemukakan bahwa setibanya di lokasi tersebut, tim bersama dengan beberapa unsur yang terlibat dalam pencarian langsung mencari korban di bekas galian tambang itu.

"Unsur yang terlibat, yaitu Basarnas Kendari, BPBD Konawe, masyarakat sekitar, dan keluarga korban," katanya.

Baca juga: Basarnas Kendari lakukan pencarian wanita hilang di hutan Luwu Timur

Sedangkan peralatan yang digunakan dalam operasi pencarian terhadap korban, lanjut Arafah, yakni mobil penyelamat, perahu karet, alat selam, aqua eye, dan beberapa peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Ia juga menjelaskan bahwa hilangnya korban di bekas galian tambang pengolah batu itu berawal saat korban dengan temannya berenang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) yang memiliki kedalaman hingga empat meter pada pukul 16.00 WITA.

"Sekitar pukul 16.30 WITA, teman-teman korban bersiap untuk pulang, namun saat itu korban tidak terlihat lagi, sedangkan sendal dan sepeda motor milik korban masih ada di lokasi tersebut," ujar Arafah.

Baca juga: Basarnas Kendari cari pria yang tenggelam di perairan Tanjung Toronipa

Ia menambahkan bahwa pencarian terhadap korban telah dilakukan oleh masyarakat sekitar bersama dengan pihak keluarga, akan tetapi keberadaan korban tidak kunjung ditemukan.

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024