Kairo (ANTARA News) - Ikhwanul Muslimin menunjuk pimpinan sementara kelompok mereka setelah pemimpin tertinggi  mereka ditangkap pada Selasa.

"Mahmoud Ezzat, wakil pemimpin Ikhwanul Muslimin akan mengambil peran sebagai pemimpin tertinggi sementara kelompok tersebut setelah pasukan keamanan dari kudeta militer berdarah menangkap Mohamed Badie," tulis  laman Partai Kebebasan dan Keadilan seperti dikutip AFP.

Badie ditangkap oleh pemerintah bentukan militer yang mengambil tindakan keras terhadap kelompok yang mendukung presiden terguling Mohamed Moursi.

Puluhan pimpinan dan anggota ditangkap termasuk Moursi, yang ditahan di tempat rahasia sejak dipaksa turun dari jabatannya pada 3 Juli setelah demonstrasi besar menentang pemerintahannya.

Ia menghadapi tuduhan terkait pelarian dari penjara tahun 2011 serta kematian dan penganiayaan para pemrotes pada Desember 2012.

(Uu.M007)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013