Makassar (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel) mengembangkan program SMART untuk ketahanan keluarga dan mencegah Stunting.

"Program ini untuk meningkatkan kualitas hidup lansia yang tangguh yaitu lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat) dan berguna bagi keluarga dan masyarakat," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin di Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan, BKKBN mengembangkan program Pembangunan Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan melalui pendampingan keluarga lansia Lansia Tangguh.

Shodiqin menyebutkan BKKBN memiliki tugas dalam penyelenggaraan Keluarga Berencana dan pengendalian penduduk yang ruang lingkupnya mencakup seluruh siklus hidup manusia dimulai dalam kandungan hingga usia lanjut.

"Angka harapan hidup penduduk Indonesia rata-rata 74 tahun dimana persentase sekitar 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 28 juta, dimana Sulsel termasuk yang tertinggi harapan hidupnya," katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka Lansia perlu mendapat perhatian khusus dengan diberdayakan lewat Kelompok Bina Keluarga Lansia dan Sekolah Lansia.

Menurut Shodiqin, lansia tidak hanya dipandang sebagai beban keluarga atau beban pembangunan, tetapi lansia dapat berperan dalam mendorong mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 lewat nilai-nilai positif pengasuhan anak dalam pencegahan stunting.

"Lansia biasa berperan dalam memberikan nasihat kepada anggota keluarga yang sedang hamil atau memiliki bayi terkait pengasuhan dan pola makanan sehat serta gizi seimbang dan pola asuh yang baik dan benar, karena Stunting bukan hanya masalah kekurangan gizi namun juga sangat erat dengan pola asuh," ujar Shodiqin.

Khusus terkait Sekolah Lansia, dia berharap bisa dimaksimalkan pembentukannya di setiap desa atau kelurahan, sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup lansia di wilayah tersebut.

Lewat sekolah lansia nanti akan ada pertemuan sebanyak 12 kali dengan materi dan modul yang telah disusun oleh BKKBN Pusat. Materi ini sangat ringan dan dikemas menarik bagi lansia, seperti pengasuhan dan perawatan lansia dan senam lansia.

Setelah selesai akan diwisuda dan bisa lanjut ke jenjang berikutnya. Para Lansia juga didorong menggunakan aplikasi GO LANTANG (GO Lansia Tangguh) melalui 7 dimensi lansia tangguh dan Perawatan Jangka Panjang bagi lansia.

Baca juga: BKKBN Sulsel tingkatkan SDM pendamping untuk atasi Stunting

Baca juga: BKKBN Sulsel imbau lansia manfaatkan aplikasi GO Lantang

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024