Yogyakarta (ANTARA News) - Seleksi Tilawatil Quran diharapkan dapat lebih memberikan dorongan kepada masyarakat untuk mempelajari Al Quran, kata Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Paku Alam IX.

"Dengan Al Quran, Insya Allah negara yang kita cita-citakan yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang makmur, sejahtera, tenteram, aman, dan mendapat perlindungan Allah SWT dapat diwujudkan," katanya di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia saat menerima kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) peserta Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXII Tingkat Nasional, DIY dapat menjadi peserta STQ Tingkat Nasional merupakan hal yang membanggakan dan membahagiakan.

"Kami berharap kontingen DIY dapat memperoleh nilai yang baik. Para peserta diharapkan tidak hanya sekadar membaca dan melantunkan Al Quran, tetapi juga dapat menerapkannya pada kehidupan bermasyarakat," katanya.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama DIY Maskulhaji mengatakan, STQ XXII Tingkat Nasional yang diikuti peserta dari 33 provinsi akan diadakan di Bangka Belitung, 23--30 Agustus 2013.

"Kontingen DIY yang akan berlaga pada STQ Tingkat Nasional itu berjumlah 13 orang dengan tiga cabang lomba yakni Tilawah, Tafsir, dan Tahfidz," katanya.

Menurut dia, STQ merupakan kegiatan yang diadakan setiap dua tahun sekali, dengan proses seleksi yang ketat pada Mei mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional.

"Sebelum berangkat ke ajang lomba tersebut kontingen DIY terlebih dulu diadakan pembinaan secara intensif selama tiga hari oleh kafilah-kafilah dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) DIY," katanya.

Dengan demikian, kata dia, kontingen DIY diharapkan dapat berlaga secara optimal dan meraih juara dalam lomba tersebut.
(B015/M008)

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013