Laga persahabatan ini diikuti oleh pemengaruh atau influencer muda dengan penonton dari kalangan milenial dan gen Z. Tampak hadir pula Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, dan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
Selain itu, hadir mantan Sekretaris Jenderal PDIP sekaligus Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, dan Kepala LKPP Hendrar Prihadi.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian ada penampilan tarian modern dan ada juga yang mengenakan pakaian adat khas Nusantara.
Di penghujung penampilan tarian itu, Puan tiba-tiba saja muncul di tengah. Ketua DPR RI itu lalu memukul kok dengan badminton tanda laga persahabatan dibuka.
Dalam laga persahabatan ini, tampil para influencer dan tokoh muda Indonesia. Mereka antara lain Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari atau Pinka Haprani, Meyden, Fadly Faisal, Fuji, Livy Renata, Bastian Steel, Thariq Halilintar, Sitha Marino, Pras Teguh, Zinedine Alam Ganjar, dan Echa Japasal.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kegiatan ini digelar organisasi sayap Partai, Taruna Merah Putih (TMP). Menurutnya, organisasi yang dipimpin Hendrar Prihadi itu memang memiliki komitmen menggelorakan semangat anak muda.
"Taruna Merah Putih mengadakan acara Merah Meriah sebagai penghormatan terhadap bulu tangkis yang menjadi lambang supremasi kepemimpinan olahraga Indonesia," kata Hasto.
Hasto menyampaikan PDIP menginginkan olimpiade musim panas di Perancis mendatang, atlet bulu tangkis Indonesia bisa menyumbangkan medali bagi tanah air.
Karena itu, lanjut Hasto, di dalam acara ini pun PDIP ingin menularkan semangat rasa cinta tanah air.
"PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada Taruna Merah Putih," tandas Hasto.
Baca juga: Puan: Peringatan HUT Ke-51 PDIP bawa berkah bagi rakyat
Baca juga: Puan: Waspadai bencana hidrologi pada liburan akhir tahun
Baca juga: Ketua DPR resmikan GOR Bung Karno di Sukoharjo
Baca juga: Puan siap perjuangkan bantuan subsidi untuk UMKM
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
