Bermain sebagai tim tamu, Dewa justru mampu memberikan perlawanan sengit sejak awal kepada Satria Muda. Jordan Adams yang merupakan pencetak poin terbanyak di pertandingan ini dengan total 34 poin, dengan cepat menyumbang delapan poin.
Satria Muda perlahan-lahan mulai mampu mengimbangi permainan Dewa. Tuan rumah justru sempat berbalik memimpin 22-14, berkat tembakan tiga poin Abraham Damar Grahita. Sepanjang pertandingan ini, Abraham berhasil mencatatkan 12 poin.
Meski demikian, kuarter pertama justru menjadi milik Dewa United dengan skor 26-22. Tembakan tiga poin saat buzzer berbunyi yang dilesakkan Gervis Solano memastikan keunggulan Dewa.
Baca juga: Dewa United rekrut pemain yang berkompetisi di Piala Dunia FIBA 2023
Permainan di babak kedua berjalan lebih seimbang, dengan kedua tim saling bergantian memimpin. Kuarter kedua lantas menjadi milik Satria Muda, berkat tembakan tiga poin Abraham Damar yang membuat mereka memimpin tipis 42-41.
Dewa United kembali menampilkan permainan terbaiknya pada kuarter ketiga. Kaleb Ramot tampil agresif dan mengukir 12 poin, dari total 18 poin yang dicetaknya pada pertandingan ini. Tim tamu pun memimpin dengan keunggulan yang lebih jauh yakni 71-64 pada akhir kuarter ketiga.
Seolah tidak mau kehilangan muka, Satria Muda tampil lebih baik pada awal kuarter keempat. Beberapa kali kerja sama Arki Wisnu dan Curtis Davis III berbuah poin penting bagi Satria Muda.
Tetapi dua pemain asing Dewa, yakni Solano dan Adams, tidak kehabisan energi sampai akhir pertandingan. Penampilan gemilang mereka menghasilkan poin demi poin bagi Dewa, untuk kemudian mampu menutup permainan dengan raihan tiga digit, 101-92.
Baca juga: Bali United petik kemenangan kedua di laga kandang
Baca juga: Dewa United menang 112-95 di laga uji coba melawan Satria Muda
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
