Ambon (ANTARA) - Calon Presiden (Capres) RI nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan berjanji membangun Maluku dengan memanfaatkan kekayaan laut di daerah itu jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.

"Kami ingin kekayaan laut yang dimiliki Maluku harus dikembangkan untuk memajukan daerah ini," ucap Anies saat kampanye di Kota Ambon Senin.

Menurutnya sebagai salah satu penghasil perikanan terbesar di Indonesia Maluku dengan kekayaan sumber daya perikanan yang dimiliki harus menjadi pusat kemaritiman di Indonesia.

Anies mengatakan dengan memanfaatkan kekayaan kelautan Maluku yang dimiliki, sepatutnya masyarakat Maluku menjadi yang paling sejahtera di wilayah Indonesia Timur jika sumberdaya perikanan tersebut dikelola dengan baik.

"Sehingga masyarakat tidak hanya merasakan yang kecil-kecil saja akan tetapi melalui ekspor impor langsung masyarakat bisa langsung menuai hasil dari perikanan di Maluku," katanya.

Selain sumberdaya kelautan, Anies mengatakan pihaknya juga optimis untuk mengembangkan sektor pariwisata di Maluku.

Ia melanjutkan pengembangan kawasan Maluku harus diiringi dengan regulasi demi mengatur potensi kekayaan alam, khususnya di bidang perikanan. Selain itu, dia juga menginginkan adanya hilirisasi dari hasil kelautan demi meningkatkan nilai tambah.

"Supaya penyerapan tenaga kerja terjadi, peningkatan nilai tambah terjadi dan harapannya kemakmuran akan lebih tinggi di kawasan ini," kata dia.

Kampanye di Maluku, Anies mengunjungi tiga titik utama yaitu kampanye dengan menghadiri acara Desak Anies di Pantai Beby Indah, Ambon.

Kemudian Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengunjungi Gedung Serbaguna Xaverius yang berlokasi di kawasan pusat Kota Ambon, untuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat setempat.

Yang terakhir, dia menghadiri acara pertemuan dengan para simpatisan pasangan Anies dan Muhaimin di Gedung Islamic Center, Kota Ambon.

Baca juga: Anies janji hapus persyaratan kerja yang diskriminatif

Baca juga: Anies akan siapkan sistem baru agar BBM subsidi tepat sasaran

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024