Komunikasi tersebut baik silaturrahim langsung dengan warga maupun memanfaatkan media jejaring sosial.
Surabaya (ANTARA News) - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur, Bambang DH dan Said Abdullah (BambangSaid), menyatakan selama masa tenang menjelang pelaksanaan Pilkada Jawa Timur pada 29 Agustus akan mengoptimalkan komunikasi dengan masyarakat.

"Komunikasi tersebut baik silaturrahim langsung dengan warga maupun memanfaatkan media jejaring sosial," kata Bambang DH, di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, komunikasi dengan masyarakat terus dilakukan untuk mengoptimalkan sosialisasi menjelang pelaksanaan Pilkada Jawa Timur hingga menjelang pemberian hak suara dari pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).

Mantan Wali Kota Surabaya ini menilai sosialisasi persiapan pilkada yang dilakukan oleh KPUD Jawa Timur minim sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu kapan pelaksanaan Pilkada Jawa Timur dan siapa saja pasangan calon yang menjadi peserta.

"Jangankan masyarakat di desa-desa, masyarakat di kota saja masih banyak yang belum tahu," katanya.

Menurut Bambang, karena itu pasangan BambangSaid membantunya dengan terus melakukan komunikasi dengan masyarakat.

Bambang juga menyatakan bahwa pasangan BambangSaid menawarkan perubahan pola pembangunan dengan menguatkan basis pembangunan di desa.

"Jika masyarakat mempercayakan kepada kami untuk memimpin Jawa Timur selama lima tahun ke depan, kami memiliki program yakni pembangunan berbasis desa dengan mengalokasikan anggaran desa Rp500 juta per desa per tahun," katanya.

Menurut dia, jika alokasikan anggaran desa tersebut dikelola secara baik, kata dia, maka dalam waktu lima tahun ke depan pertumbuhan ekonomi di desa-desa akan tumbuh dengan pesat.

"Program-program yang kami tawarkan seluruhnya adalah solusi untuk perbaikan masyarakat dan pembangunan Jawa Timur," pungkas mantan walikota Surabaya ini.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013