Batam (ANTARA) - Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau membuka penerbangan dengan rute Batam-China dan sebaliknya yang mulai pada tanggal 20 Januari 2024.

Direktur Utama PT. Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah di Batam, Selasa mengatakan penerbangan internasional tersebut dari dan ke Kunming, China yang dilayani oleh maskapai Citilink Indonesia.

Ia menjelaskan hal tersebut dalam rangka memperluas konektivitas regional dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan perdagangan di Indonesia khususnya Batam.

"Hadirnya rute baru penerbangan tersebut merupakan tindak lanjut dan komitmen PT.BIB dalam program leaving legacy dengan menginisiasikan transformasi ekosistem kebandarudaraan yang sebelumnya hanya melayani permintaan menjadi menciptakan permintaan (serving demand to creating demand)," ujar Pikri.

Ia menjelaskan pada periode Januari - Maret penerbangan tersebut dijadwalkan setiap satu kali seminggu, kemudian periode April – Mei direncanakan dua kali seminggu, dan pada periode selanjutnya sampai dengan Januari 2025 direncanakan menjadi tiga kali seminggu.

Adapun persiapan khusus operasional bandara juga telah disiapkan oleh manajemen PT. BIB untuk kelancaran kegiatan penerbangan perdana, yaitu meningkatkan fasilitas dan utilitas pendukung pada area gerbang keberangkatan internasional, konter cek-in, pengecekan berkas keimigrasian, dan lainnya.

"Tidak hanya itu, optimalisasi pemeriksaan keamanan dan keselamatan penerbangan pada orang dan barang juga telah diterapkan untuk memastikan terciptanya penerbangan yang aman dan nyaman," ujar dia.

Kata Pikri, dengan adanya penerbangan internasional dari Batam menuju China atau sebaliknya dapat membuka peluang bisnis dan investasi di sektor pariwisata, perdagangan, industri, serta memberikan peluang dan pengalaman baru bagi pelanggan untuk menjelajahi destinasi menarik di kedua negara.

"Penerbangan ini ke depan akan menjadi penerbangan reguler internasional dari dan ke China," kata dia.

Selain itu, dengan terealisasinya rencana penerbangan internasional dari dan ke China diharapkan juga dapat menjadi jembatan untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia khususnya Batam dan negara lain.

"Dan kerjasama tersebut akan membawa manfaat bagi pengembangan Batam sebagai kawasan yang berorientasi internasional," kata Pikri.

Menurutnya, penerbangan rute internasional tersebut juga akan berdampak positif pada pertumbuhan
ekonomi di Indonesia khususnya Kota Batam.

Meningkatnya pengunjung dan konektivitas ini juga berpengaruh pada permintaan berbagai layanan dan produk, sehingga berpotensi meningkatkan peluang usaha di kawasan tersebut.

"Selain itu aksesibilitas masyarakat Batam dan sekitarnya ke berbagai destinasi Internasional juga dapat dilakukan dengan mudah dan efisien tanpa perlu terlalu banyak waktu untuk transit di negara lain terlebih dahulu," kata Pikri.

Baca juga: Hang Nadim Batam perluas layanan penerbangan ke Indonesia timur

 

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024