Masyarakat perlu mengetahui informasi dan potensi bencana di tempat tinggal masing-masing
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk dana tak terduga yang bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi dan penanganan jika terjadi bencana di daerah itu.

Penjabat Gubernur Babel Safrizal ZA di Pangkalpinang Selasa mengatakan, dana tak terduga itu bisa dipakai sesuai prosedur yang ada sewaktu-waktu pada saat terjadi bencana.

"Dana tak terduga bisa dikeluarkan melalui status tanggap darurat yang ditetapkan oleh kepala daerah, namun jika tanpa status tanggap darurat maka akan ditangani dengan anggaran reguler," katanya.

Dalam pemanfaatan dana tak terduga tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terlebih dahulu akan menyiapkan penghitungan dan kajian cepat dan mengajukan ke sekretaris daerah untuk selanjutnya diberikan kepada gubernur untuk disiapkan rencana anggaran belanja agar bisa mengeluarkan dana tak terduga tersebut.

Prosedur cukup jelas dan cepat karena ini menyangkut kedaruratan dalam penanganan bencana.

"Anggaran itu bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu pada saat terjadi darurat sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi kebencanaan di daerah," katanya.

Selain kesiapan anggaran tersebut, Pemprov Babel juga mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan penyebarluasan informasi potensi bencana dan tata cara penanggulangan.

"Masyarakat perlu mengetahui informasi dan potensi bencana di tempat tinggal masing-masing, pemerintah kabupaten/kota perlu menyampaikan tata cara mengevakuasi diri jika terjadi bencana agar warga bisa menyelamatkan diri," katanya.

Dengan berbagai kesiapan yang sudah dilakukan diharapkan penanganan bencana di daerah akan semakin baik sehingga bisa mengurangi risiko terjadi korban.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Elza Elvia
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024