Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP),  AP Batubara menyatakan optimis bahwa pasangan  cagub Jawa Timur yang diusung PDIP yaitu Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah, kana memenangkan pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 29 Agustus mendatang.

AP Batubara ketika menjawab pertanyaan pers, di Jakarta, Kamis mengatakan, terbelahnya suara dukungan Partai Keadilan Bangsa (PKB) menjelang Pilgub Jatim bisa menguntungkan pasangan cagub yang diusung PDIP yaitu  Bambang DH - Said Abdulah.

"Ketika PKB terbelah dukungannya ke pasangan Soekarwo-Syaifullah Jusuf dan pasangan Kofifah-Herman, kami berharap suara warga Jatim beralih ke pasangan Bambang DH-Said Abdullah," katanya AP Batubara yang akrab disapa "AP" itu.

AP mengakui, dibandingkan dengan Jawa Tengah, "mesin politik" PDIP di Jawa Timur kurang begitu kuat, karena massa pendukung PDIP hampir berimbang dengan massa pendukung PKB di Jatim.

"Dari dulu, wilayah Jatim memang dikuasai oleh PDIP dan NU. Untuk Pilgub Jatim kali ini, kedua kekuatan ini juga masih menguasai suara," ujarnya.

Menurut AP, suara PDI Perjuangan mendominasi di wilayah eks Karesidenan Surabaya, Malang, dan Madiun, sedangkan untuk wilayah Tapal Kuda, selama ini dikuasai oleh NU. "Tapi pada Pilgub Jatim kali ini, wilayah Tapal Kuda akan terpecah suaranya ketiga pasangan," katanya.

Ketiga pasangan yang akan memperebutkan suara di Tapal Kuda (basis suara NU) adalah pasangan Karwo-Saiful, Khofifah-Herman, dan Bambang DH-Said Abdullah

"PDI Perjuangan sengaja mengusung cawagub Said Abdullah, untuk menarik suara warga Madura yang ada di Pulau Madura dan di wilayah Jawa Timur," kata AP.

Pilgub Jatim 2013 dikuti empat pasangan yaitu nomot urut 1 Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa),  pasangan jalur independen nomor urut 2 Eggi Sudjana-M Sihat, pasangan nomor urut 3 Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah, dan pasangan nomor urut 4 Khofifah Indar Parawansa- Herman S Sumawiredja. (*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013