Jakarta (ANTARA) - Ketua RT 03/RW 10 Semper Barat, Benyamin Pasang Rorre (52) membuat laporan polisi ke Kepolisian Sektor Cilincing, Jakarta Utara, usai menjadi korban penembakan oleh pencuri sepeda motor yang beraksi di Jalan Kemuning, Senin (15/1) malam.

Istri korban Arni Arram Marampa (49) saat ditemui di rumahnya, Selasa, mengatakan, luka tembakan peluru gotri kalengan menimbulkan memar di lengan kiri Ketua Rukun Tetangga (RT) itu.

"Sudah lapor ke Polsek Cilincing, berbekal hasil rontgen, katanya ada memar di lengan kiri tapi enggak tembus," kata Arni di Jakarta Utara, Selasa.

Arni mengatakan, peristiwa itu terjadi saat Ketua RT melihat keramaian warga yang menggagalkan pencurian sepeda motor di sebuah rumah kos-kosan.

Sepeda motor di rumah warga tetap utuh, tidak jadi dicuri. Tapi kedua pencuri yang terpergok warga itu hendak melarikan diri.

Benyamin sempat memasang badan untuk menghalau, namun salah seorang pencuri meletuskan tembakan sebanyak tiga kali. Dua di antaranya mengenai lengan kiri Ketua RT.

"Satu peluru masuk, satunya cuma lewat tapi bikin lecet," kata Arni.

Baca juga: Polisi temukan luka tembak pada dada kiri wanita di Jakarta Utara
Baca juga: Polisi tampilkan sketsa pelaku penembakan di Kelapa Gading

 
Istri Ketua RT korban penembakan pencuri sepeda motor Arni Arram Marampa (49) saat ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2024). (ANTARA/Abdu Faisal)
​​​​​​​Arni mengatakan, kejadian pencurian sepeda motor di RT 03/RW 10 Semper Barat pernah terjadi sebelumnya di Jalan Kenanga yang letaknya di sebelah Jalan Kemuning pada November 2023.

Saat itu, pencuri juga melepaskan tembakan ke arah rumah korbannya sebelum kabur, mengenai kaca rumah. "Di sini sudah dua kali," kata Arni.

Sementara itu, Yati (63), pemilik kos-kosan yang sepeda motornya dicuri membenarkan ada penembakan terhadap Ketua RT 03/RW 10 pada Senin malam.

"Itu sehabis Isya', warga memergoki terus malingnya kabur. Tapi dihalang Ketua RT, eh dia keluarkan pistol terus menembak kena Pak RT, terus kabur," kata Yati.
​​​​​​​
Yati berharap maling tersebut segera tertangkap agar kejadian serupa tidak terulang lagi di lingkungan tempat tinggalnya itu.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024