sepenuhnya merupakan ranah pengelola, bukan dari kami
Jakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta menyatakan komitmennya untuk menjaga suasana pemilu hingga pemungutan suara pada 14 Februari mendatang dengan aman, damai, dan tertib menyusul hilangnya tayangan iklan salah satu capres di Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat.
 
"Terkait videotron di Graha Mandiri dikelola pihak swasta. Dan semua kebijakan penayangan konten, termasuk menaikkan dan menurunkan sepenuhnya merupakan ranah pengelola, bukan dari kami," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Sigit Widjatmoko di Jakarta, Rabu.
 
Sigit menyebut secara prinsip Pemprov DKI Jakarta mendukung keberlangsungan pesta demokrasi di wilayah DKI Jakarta, sepanjang sesuai aturan. Selain menyangkut menjaga keamanan dan ketertiban secara teritorial, hal ini juga menunjukkan sikap netral Aparatur Sipil Negara (ASN).
 
Dalam hal ini, tugas dan wewenang Diskominfotik terkait Light Emiting Diode (LED) Videotron berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) 148/2017 dan Pergub 100/2021, pasal 36 dan 37 adalah mengoordinasikan, monitoring, dan evaluasi penayangan informasi program pemerintah daerah di media LED Videotron.
 
Videotron Anies Baswedan yang dijadwalkan tayang selama seminggu mulai 15 Januari sampai 21 Januari itu belum sehari terpasang sudah diturunkan. Hal ini diketahui dari unggahan Olppaemi Project dalam akun X (Twitter) @olpproject.
 
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," tulis Ollpaemi Project, dikutip Rabu.
Baca juga: Timnas AMIN ambil langkah hukum soal penurunan paksa videotron
Baca juga: Anies terharu dengan iklan videotron aniesbubble
Baca juga: Bawaslu DKI bakal telusuri soal kampanye videotron di Semanggi

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024