Wonosobo (ANTARA) - Pemkab Wonosobo menyasar 95.430 anak pada program Sub PIN Polio di puskesmas, posyandu, PAUD, TK, SD/MI, pondok pesantren dan satuan pendidikan lainnya di daerah itu.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat di Wonosobo, Rabu, menyampaikan, pihaknya merespons cepat KLB polio di Klaten, Jawa Tengah dan di Bangkalan, Jawa Timur agar tidak terjadi di Wonosobo.

Ia menyampaikan hal tersebut pada Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Sumberdalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.

Ia mengatakan, pemerintah selalu berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik, komprehensif, bermutu dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, salah satunya keseriusan pencegahan penyakit menular polio.

"Mudah-mudahan momentum ini mampu menguatkan komitmen segenap jajaran pemerintahan serta seluruh elemen masyarakat Wonosobo, dalam mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) polio di kabupaten kita, sehingga imunisasi ini saya harap dapat menjangkau sekurang-kurangnya 95 persen dari seluruh sasaran," katanya.

Baca juga: Kemenkes: 47,5 persen anak di Jatim telah mengikuti Sub PIN Polio

Baca juga: Kemenkes: Sub PIN Polio capai target cakupan pada hari pertama

Baca juga: Pemkot Surabaya gandeng FK Ubaya adakan imunisasi Polio


Ia menjelaskan pihaknya perlu memastikan anak-anak selalu sehat dengan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi mereka, utamanya anak dengan usia 0 sampai 7 tahun agar mengikuti program Sub PIN Polio di pos pelayanan terdekat.

"Mari bersama bangun sinergi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, berikan sosialisasi kepada masyarakat dan mengambil bagian dalam kegiatan Sub PIN Polio dalam rangka penanggulangan KLB polio," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo Jaelan mengatakan, kegiatan ini merupakan cakupan program imunisasi nasional termasuk polio.

Indonesia pada tahun 2014 dinobatkan menjadi negara yang bebas polio, sehingga penanganan masalah ini melahirkan kebijakan penting oleh Pemerintah Pusat dalam melaksanakan imunisasi.

"Tujuan dari pelaksanaan program ini sebagai upaya memutus mata rantai penularan polio di Wonosobo yang berdasar pada KLB polio tipe 2. Ini juga merupakan sarana sosialisasi, dan komunikasi secara masif dalam mengampanyekan cegah polio di Kabupaten Wonosobo guna menciptakan Wonosobo yang sehat," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024