Ketiga provinsi telah mencapai target cakupan hari pertama sebanyak 13,6 persen
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang digelar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta,  telah mencapai target cakupan pada hari pertama atau Senin (15/1).
 
"Ketiga provinsi telah mencapai target cakupan hari pertama sebanyak 13,6 persen," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
 
Nadia menyebutkan cakupan imunisasi total di ketiga wilayah tersebut mencapai 21,9 persen, dengan rincian di Jawa Tengah sebanyak 664.618 anak atau 17 persen, dari target total sebanyak 3,9 juta anak.
 
Sedangkan di Jawa Timur, sambungnya, cakupan imunisasi mencapai 1.168.443 anak atau 26,3 persen, dari target total sebanyak 4,4 juta anak, serta Kabupaten Sleman dengan cakupan 22.467 anak atau 23,2 persen dari target total sebanyak 149 ribu anak.

Baca juga: Kemenkes sebut masyarakat antusias ikuti Sub PIN Polio hari pertama
 
Sebelumnya Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan Sub PIN Polio kali ini menargetkan anak berusia 0 sampai 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Artinya, meski status imunisasi sudah lengkap, anak tetap harus mengikuti program Sub PIN Polio.
 
Maxi menjelaskan Sub PIN Polio akan dilaksanakan dalam dua putaran. Putaran pertama dimulai pada 15 Januari 2024, sedangkan putaran kedua mulai 19 Februari 2024.
 
"Masing-masing putaran dilaksanakan dalam waktu satu minggu dengan jarak antar-putaran minimal satu bulan," ujarnya.

Baca juga: Kemenkes targetkan 95 persen peserta PIN Polio di Jateng dan Jatim
 
Kemenkes melaporkan terdapat empat kasus polio tipe 2 yang terdeteksi di Indonesia sepanjang 2022 dan 2023 yakni satu kasus dialami seorang anak di Kabupaten Pidie, Aceh, pada 9 Oktober 2022.
 
Kasus serupa juga dialami bocah berusia 3 tahun di Aceh Utara pada 3 Januari 2023, bocah berusia 4 tahun di Bireuen, Aceh, pada 13 Januari 2023, dan bocah berusia 4 tahun di Purwakarta, Jawa Barat, pada 16 Februari 2023.
 
Tiga kasus tambahan terbaru dilaporkan pada November-Desember 2023 masing-masing dialami usia 6 tahun di Klaten, Jawa Tengah, bocah 1 tahun di Pamekasan Jawa Timur, dan bocah 3 tahun di Sampang, Jawa Timur.

Baca juga: Dinkes ungkap kondisi terkini anak terkena polio di Klaten Jateng
Baca juga: Pemerintah akan gencarkan vaksinasi di daerah KLB polio

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024