Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) menempati posisi teratas di Indonesia dalam publikasi internasional terbanyak pada Science and Technology Index (Sinta) yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi drg Nurtami Ph.D., Sp,OF(K), di Kampus UI Depok, Kamis, menyebutkan bahwa capaian UI di bidang publikasi penelitian berperan penting dalam menaikkan posisi UI di kancah internasional.

“UI terus mendorong sivitas akademikanya untuk melakukan riset yang berkualitas dan berdampak, tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia. Oleh sebab itu, kami arahkan riset-riset UI agar mampu menjawab permasalahan dan tantangan global yang terus berkembang,” ujar Nurtami.

Menurut dia, penelitian UI yang awalnya berfokus pada kuantitas, kini bergeser ke kualitas. Dulu, UI mendorong para peneliti untuk mempublikasikan hasil risetnya di jurnal mana pun agar jumlah artikel meningkat dan budaya menulis di kalangan peneliti semakin tumbuh.

Namun, sejak tahun 2020-an, kata dia, fokus UI berubah karena zaman dan tantangan berubah. Publikasi UI tidak lagi mengejar kuantitas, tetapi kualitas, sehingga riset-riset yang dilakukan dapat dimuat dalam jurnal-jurnal terbaik dunia.

Baca juga: Perluas akses pendidikan, UI tambah 4 "Smart Classroom" di FT

Dalam laman resmi Kemendikbudristek tercatat per 16 Januari 2024, ada 32.220 dokumen UI di Scopus dengan total sitasi (dikutip) sebanyak 263.152.

Selama tahun 2023, UI menghasilkan lebih dari 2.000 artikel terindeks Scopus yang didominasi Quartile 1.

Sebagaimana data yang dikeluarkan oleh SciVal per 29 Desember 2023, UI mengalami kenaikan signifikan pada porsi publikasi di jurnal Q1, yakni dari 29,3 persen pada 2022 menjadi 34,9 persen pada 2023.

Kenaikan ini sekaligus menunjukkan keseriusan UI dalam menaikkan reputasi universitas sekaligus reputasi Indonesia di tingkat global.

Selain publikasi UI di Scopus, Sinta juga merilis informasi terkait publikasi UI di Google Scholar, Web of Science, dan Garuda. Pada Google Scholar, tercatat ada 162.848 dokumen dengan sitasi sebanyak 1.275.815.

Baca juga: FTUI bangun gedung baru IDE sebagai simbol kolaborasi dan inovasi

Sementara itu pada Web of Science, ada 606 dokumen dengan 1.736 sitasi dan di Garuda, terdapat 15.127 dokumen dengan 569 sitasi.

Sepanjang tahun 2023, UI menerbitkan 6.657 artikel di Google Scholar, 767 artikel di Garuda, dan 380 artikel di Web of Science.

Penelitian-penelitian UI mencakup lima subject area, yakni Natural Sciences, Life Sciences and Medicine, Engineering & Technology, Social Sciences & Management, dan Art & Humanities.

Saat ini, Sinta menyebut ada 2.875 peneliti UI yang aktif menulis hingga mencapai Sinta score overall sebesar 2.437.783.

Sinta yang merupakan sistem informasi penelitian berbasis web juga mengukur kinerja peneliti, institusi, dan jurnal di Indonesia.

Baca juga: UI dominasi jurnal Q1 internasional sepanjang tahun 2023

Tujuan pengukuran ini adalah untuk mengembangkan kemitraan kolaboratif serta menganalisis tren penelitian dan direktori pakar.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024