Solo (ANTARA) - Putra calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan Mikail Azizi Baswedan mengajak anak muda berani berpolitik melalui Ekspedisi Perubahan yang menyasar dari kota ke kota di Pulau Jawa.

"Banyak aspirasi perubahan yang kami dengarkan, tentang pendidikan, pekerjaan, dan kebijakan lainnya," katanya saat berkunjung ke kediaman politisi Partai Nasdem Eva Yuliana di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Aspirasi yang banyak muncul dari anak-anak muda tersebut diyakininya akan membawa dampak besar bagi kemajuan bangsa.

"Di sini kami diskusi, kami dengar aspirasi anak muda. Kami mengunjungi beberapa kota, Solo salah satunya," katanya.

Ia juga melihat anak-anak muda di Solo memiliki semangat untuk melakukan perubahan.

"Ada hal-hal yang bisa diubah, diperbaiki. Ini menjadi semangat untuk melakukan perubahan itu," katanya.

Mengenai keterlibatan anak muda di bidang politik, menurut dia kelompok ini memiliki peranan penting bagi negara.

"Mereka adalah masa depan Indonesia, penggerak negara ini. Peran mereka bisa lewat segala cara, salah satunya lewat politik. Bisa juga lewat kesehatan, pendidikan," katanya.

Meski demikian, ia mendorong dari sisi politik karena politik memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.

"Dalam hal ini kami ingin membawa perubahan tersebut," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Eva Yuliana optimistis aksi Ekspedisi Perubahan ini akan membawa dampak positif bagi pemilih milenial. Aksi ini sekaligus akan mampu menjadikan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menang dalam pemilu 2024.

"Kegiatan Mikail dan Rara putri Gus Imin ini sangat positif, mereka mendapat didikan yang baik dari orang tua mereka, yakni tentang silaturahmi," katanya.

Menurut dia, sosok Anies dan Muhaimin patut menjadi contoh bapak bangsa karena dalam upaya pemenangan pemilu ini mereka juga mengerahkan putra-putrinya untuk kampanye dalam sisi lain yakni silaturahmi.
Baca juga: Anak Anies: Kalau ingin berpolitik, saya tempuh dengan cara yang benar
Baca juga: Mutiara Baswedan sebut Anies tidak suka marah-marah jika anak salah
Baca juga: Anak-anak dua capres tak tutup kemungkinan terjun ke politik

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024