Rasanya sulit bagi orang di luar lingkungan saya untuk mengerti...
New York (ANTARA News) - Juara Wimbledon Marion Bartoli, Minggu, memberi sedikit sinyal bahwa ia bisa jadi akan kembali ke dunia tenis, setelah sebelumnya dengan mengejutkan menyatakan pensiun. 

Petenis berusia 28 tahun itu mengguncang dunia tenis dan menimbulkan berbagai komentar dari para petenis yang masih aktif mau pun yang sudah mundur, saat menyatakan mundur setelah meraih gelar grand slam beberapa bulan sebelumnya.

Petenis Prancis itu, berbicara di New York, seperti membuka kemungkinannya bahwa ia akan kembali lagi ke pertandingan tenis pada tahun depan.

"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi," katanya kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

"Amat susah diungkapkan apakah saya akan tampil lagi," ujarnya.

Ketika Bartoli mengeluarkan pernyataan mengejutkan tentang mundur dari tenis pada awal bulan ini, berbagai komentar bermunculan. Umumnya yang memberi komentar menyarakan agar ia tidak mundur dulu, sebaiknya istirahat dulu sebelum membuat keputusan besar, agar nanti tidak menyesal.

Pada Minggu, Bartoli menyatakan ia meminta kepada Asosiasi Tenis Putri (WTA) agar tidak mencabut dulu namanya dari daftar peringkat dunia, tapi menyatakan itu semata-mata karena rasa ingin tahunya saja, bukan karena hal lain.

"Saya hanya ingin melihat di mana posisi saya pada akhir tahun ini dengan tanpa bertanding. Kita akan melihat nanti dimana posisi saya," katanya.

Bartoli mewujudkan mimpinya pada Juli lalu ketika mendapatkan gelar juara Wimbledon setelah cedera menghantuinya sekitar enam bulan pada musim ini.

Ia mengatakan fisiknya butuh istirahat dan ia akan melakukan hal baru dalam hidupnya, tetapi tetap dalam kapasitas dunia tenis. Ia akan berada di turnamen Amerika Serikat Terbuka, sebagai komentator televisi.

"Rasanya sulit bagi orang di luar lingkungan saya untuk mengerti, karena saya mengawalinya dari usia enam tahun dan jika dihitung-hitung memukul bola, mungkin sudah dua juta kali saya lakukan sebelum menjadi petenis profesional. Saya satu-satunya orang yang memutuskan apa yang harus saya lakukan," katanya.

Penerjemah: AR Loebis 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013