Tidak ada bangsa yang unggul tanpa ditopang manusia yang ber-Iptek,bertakwa dan bekerja keras. Kita tidak ingin masuk dalam jebakan negara "middle income country", kita ingin menjadi negara maju.
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) mendorong para perekayasa untuk berinovasi.

"Pembangunan keenam koridor ekonomi dapat kita arahkan untuk memfasilitasi dan mendorong para perekayasa dalam mempercepat proses berinovasi di berbagai ranah kegiatan ekonomi," kata Hatta Rajasa dalam orasinya, di BPPT Jakarta, Senin.

Hatta menambahkan MP3EI berintikan pada pembangunan infrastruktur, pembangunan kawasan dan industri dan juga infrastruktur telekomunikasi dan informasi.

"Penyebaran inovasi itu diharapkan dapat menumbuhkan beragam industri nasional yang makin inovatif," lanjut dia.

Pembangunan konektifitas yang didukung kemajuan teknologi transportasi, telekomunikasi dan informasi juga diharapkan dapat menfasilitasi peningkatan kerjasama perguruan tinggi, penelitian dan industri.

"Peningkatan kerjasama juga bertujuan memperluas peran perekayasa dalam menunaikan fungsinya sebagai "entrepreneural engineer" dengan terus menerapkan nilai kerekayasaan di berbagai kegiatan ekonomi," tambah dia.

Hatta juga mengajak para perekayasa untuk menyukseskan MP3EI dan dapat tampil sebagai pencetus perubahan berwawasan kemajuan di berbagai ranah pembangunan ekonomi.

"Tidak ada bangsa yang unggul tanpa ditopang manusia yang ber-Iptek,bertakwa dan bekerja keras. Kita tidak ingin masuk dalam jebakan negara "middle income country", kita ingin menjadi negara maju," tukas dia.

Hatta Rajasa menerima gelar perekayasa utama kehormatan untuk bidang kebijakan teknologi karena dianggap telah berjasa menerapkan kebijakan pembangunan ekonomi yang berbasis pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berdaya saing, serta ditopang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hatta merupakan penerima gelar yang ketujuh. Sebelumnya, gelar serupa diberikan kepada enam putra-putri terbaik Indonesia dari bidang berbeda yakni Emil Salim, Ciputra, Rachmat Gobel, Arifin Panigoro, Wiratman Wangsadinata, dan Martha Tilaar.

Pewarta: Indriani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013