Berkat upaya tim gabungan semburan api yang terjadi sejak 11 Januari 2024 kini sudah berhasil dihentikan
Pamekasan (ANTARA) - Tim gabungan Pemkab Pamekasan, Jawa Timur yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim Pemadan Kebakaran dibantu TNI dan Polri akhirnya berhasil menghentikan semburan api di lokasi sumur bor di Desa Kadur, Pamekasan.

"Berkat upaya tim gabungan semburan api yang terjadi sejak 11 Januari 2024 kini sudah berhasil dihentikan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat.

Baca juga: Tenant rest area KM 86 Cipali dapat kompensasi atas semburan api

Sumur bor milik warga di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan itu menyemburkan api saat pemilik lahan mencoba menyulut air berbau gas yang muncrat dari pipa sumur bor tersebut.

Akibat kejadian itu, pemilik lahan bernama Junaidi mengalami luka bakar dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.

"Tapi saat ini yang bersangkutan sudah membaik dan sudah pulang ke rumahnya setelah menjalani perawatan," katanya.

Baca juga: Masih ditangani, semburan api masih berkobar di rest area KM 86 Cipali

Sebelumnya menyemburkan api, sumur bor milik warga Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan itu menyemburkan air dengan ketinggian hingga mencapai 15 meter.

Ia menjelaskan kejadian itu berawal pada tanggal 27 Desember 2023 malam sekitar pukul 21.30 WIB, saat warga bernama Junaidi melakukan pengeboran di lahan perkebunan miliknya.

Saat kedalaman bor mencapai 141 meter, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari perut bumi, dan tidak berapa lama kemudian, air menyembur dari pipa pengeboran dengan ketinggian semburan mencapai 15 meter.

Baca juga: PT LMS bangun bak penampungan air tangani semburan api di tol Cipali

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024