Pamekasan (ANTARA) - Banjir menerjang tiga kabupaten di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang dan Pamekasan pada Selasa, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Senin (11/3).

Di Bangkalan banjir melanda empat desa di Kecamatan Arosbaya, di Sampang terjadi di Kecamatan Jrengik dan menutup akses jalan nasional penghubung antara Kabupaten Sampang dengan Kabupaten Bangkalan, sedangkan di Pamekasan terjadi di Jalan Trunojoyo Pamekasan.

"Malam ini banjir mulai masuk perkampungan warga di Desa Patemon," kata Koordinator Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono.

Banjir yang melanda Pamekasan merupakan banjir kiriman akibat luapan Sungai Kalisemajid dan Sungai Kalikloang.

Sejumlah petugas terlihat menelusuri genangan banjir dan mulai melakukan evakuasi ke sejumlah rumah warga.

Dari tiga kabupaten yang dilanda banjir di Pulau Madura ini, yang terparah di Kabupaten Bangkalan.

Dalam rekaman video yang beredar, banjir juga merendam sebuah masjid, dan sejumlah orang terlihat mengungsi di ketinggian untuk menyelamatkan diri.

"Hingga malam ini proses evakuasi terhadap korban banjir terus berlanjut," kata Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto.

Baca juga: Tim SAR temukan satu lagi korban banjir di Kabupaten Pesisir Selatan

Baca juga: BPBD: Waspadai gelombang dan rob di pantai selatan Garut hingga besok

Baca juga: 2.000 orang terdampak banjir di Bangkalan, tinggi air capai 1,5 meter

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024