Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tanggap bencana banjir menghadapi dua pekan musibah banjir yang melanda sejumlah desa di kabupaten setempat pada musim hujan Januari 2024 ini.

"Lebih kurang sudah dua pekan musibah banjir terjadi di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dengan demikian saya terus berupaya memantau turun langsung setiap hari ke setiap desa yang terdampak banjir," kata Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud di Sekayu, Jumat.

Salah satu desa yang terdampak banjir pada musim hujan tahun ini yakni Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu.

"Hari ini saya bersama tim turun melanjutkan peninjauan banjir dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban banjir di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu," ujarnya.

Baca juga: 273 rumah warga di Muba terendam banjir

Baca juga: Gubernur Sumsel minta Pemkab Muba antisipasi banjir kiriman


Dalam kegiatan itu, Pj Bupati Apriyadi menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terkena banjir secara simbolis didampingi Kepala BPBD Muba Pathi Ridwan, Kepala Dinas Sosial Ardiansyah, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinkominfo Muba Achmad Kartiko Buwono, Camat Sekayu Edi Haryanto serta perwakilan Kodim 0401 Muba, Polres Muba dan Kepala Desa Lumpatan.

Apriyadi mengatakan bahwa penyebab banjir ini terjadi karena curah hujan yang tinggi sehingga Sungai Musi meluap, yang mengakibatkan rumah warga di dataran rendah terendam banjir.

Untuk sekarang sudah sembilan kecamatan yang terkena banjir, dari total 15 kecamatan dalam Kabupaten Muba.

Sebanyak 20.263 rumah di Kabupaten Muba yang terendam air akibat banjir atau biasa disebut masyarakat setempat 'ayo ndalam'.

Pemkab Muba terus berupaya untuk penanganan masyarakat yang terdampak banjir ini, seperti mendirikan dapur umum, posko kesehatan dan bantuan sembako.

"Saya bersama seluruh OPD bergotong royong bersama termasuk seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Muba membantu korban terdampak banjir," kata Pj Bupati Apriyadi.*

Baca juga: Lima kabupaten di Sumsel nyatakan status siaga bencana banjir-longsor

Baca juga: Jalan lintas Muba-Bengkulu banjir

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024