Juara 10 kali Djokovic memerlukan empat set untuk melaju di dua pertandingan sebelumnya, saat melawan Dino Prizmic dan Alexei Popyrin, namun tidak mendapat masalah saat melawan petenis Argentina itu, menang dengan skor 6-3, 6-3, 7-6(7/2).
"Itu adalah pertandingan yang hebat, saya pikir penampilan terbaik yang saya miliki selama turnamen ini dan saya senang dengan cara saya bermain sepanjang pertandingan," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Jumat.
Baca juga: Djokovic perlu kerja keras untuk lolos putaran ketiga Australian Open
Petenis nomor satu dunia itu berada dalam kondisi buruk di Melbourne, sering membuang ingus saat jeda, dan mengakui bahwa ia belum dalam kondisi terbaiknya.
Namun, tidak ada drama pada pertandingan Jumat malam di Rod Laver Arena karena petenis Serbia itu menampilkan penampilan yang fokus dan penuh kontrol.
Ia tidak menghadapi satu pun break point dalam pertandingan yang hanya berlangsung kurang dari dua setengah jam itu.
Djokovic, yang mengejar gelar bersejarah Grand Slam ke-25 untuk mengungguli catatan Margaret Court, mematahkan servis pada gim keenam set pertama untuk memimpin 4-2 dan menutup set tersebut.
Baca juga: Djokovic atasi tekanan petenis remaja dalam empat set babak pertama
Petenis berusia 36 tahun itu dengan cepat kembali menyerang pada set kedua, melakukan break untuk memimpin 2-1 melawan lawannya yang berusia 24 tahun, yang menyingkirkan Andy Murray dan Gael Monfils dari turnamen tersebut.
Djokovic kembali mematahkan servisnya untuk mengambil alih set.
Etcheverry berusaha keras pada set ketiga dan melakukan tiebreak, namun serangan Djokovic tidak bisa dihindari, menembakkan ace untuk memastikan kemenangan.
Unggulan teratas itu telah mencapai satu abad penampilan di turnamen major tersuksesnya, dan kini berada di belakang Roger Federer (117) dan Serena Williams (105) untuk jumlah pertandingan yang ia mainkan.
Djokovic akan menghadapi unggulan ke-20 asal Prancis Adrian Mannarino atau unggulan ke-16 dari Amerika Ben Shelton di babak 16 besar.
Baca juga: Djokovic bertekad cetak sejarah Slam ketika Australian Open dimulai
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
