Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan Direktorat Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (PM Ditjen IKP Kominfo) memperkuat kolaborasi dalam diseminasi informasi di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

“Kami sangat tertarik sekali untuk berkolaborasi dengan media-media yang ada di Direktorat PM IKP Kominfo. Untuk Info Publik, kami sudah berkolaborasi selama ini dan proaktif," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kabid IKP DKISP) Pemprov Kaltara yang juga Sekretaris Komisi Informasi (KI) Kaltara Jufri ​​​​​​​di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Sabtu.

Terkait dengan Government Public Relation (GPR) TV, pihaknya akan berkolaborasi dan mengundang kementerian itu untuk membuat suatu program di daerah.

"Karena di daerah kami adalah 3T mungkin ada hal-hal yang perlu diangkat melalui media cetak dan online,” katanya.

Baca juga: Gubernur apresiasi peran ANTARA mengedukasi informasi publik di NTB

Pihaknya menyatakan tertarik dengan penyebaran informasi melalui komik atau media cetak karena dianggap cocok untuk anak-anak yang berada di perdesaan dan daerah terpencil di Kaltara.

Terkait dengan GPR TV, Pemprov Kaltara tertarik membuat program atau konten bersama terkait potensi daerah ini, khususnya pariwisata dan ekonomi.

“Itu sangat menarik sekali untuk coba kita kerjasamakan (membuat konten bersama) ke depannya dengan Kominfo,” kata Jufri.

Sebelumnya, Ketua Tim Media Cetak Direktorat PM Kominfo Farida Dewi Maharani menyambut baik ajakan Pemprov Kaltara untuk memperkuat kolaborasi penyebaran informasi di daerah 3T.

Sebab, katanya, target indikator kinerja utama atau key performance indicator (KPI) Kominfo baru mencapai 40 persen untuk daerah 3T dan hal itu pun sebagian besar berupa sampel karena faktor keterbatasan personel dan anggaran.

“Kami memiliki PR untuk menjangkau daerah 3T, jika ada kerja sama lebih intens (dengan Pemprov Kaltara) akan lebih masuk ke target itu,” kata dia.

Ketua Komisi Informasi (KI) Kaltara Fajar Mentari mengharapkan kolaborasi diseminasi informasi ini bisa segera dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya sinkronisasi narasi antara program diseminasi informasi KI Kaltara dan Direktorat PM Kominfo.

“Kondisi di Kaltara itu jauh sekali dengan di Jakarta, di sana untuk menuju daerah 3T harus menggunakan speedboat dan naik pesawat kecil, ini susah (dijangkau),” kata dia.

Ke depan, KI Kaltara memiliki program pemerataan keterbukaan informasi publik hingga daerah pelosok dengan tujuan masyarakat setempat bisa mendapatkan informasi yang setara dengan apa yang didapatkan warga perkotaan.

Baca juga: Kemenkominfo gandeng PIP sebarkan informasi hingga wilayah 3T
Baca juga: Wapres minta badan publik belum informatif untuk tingkatkan kinerja
Baca juga: KIP gelar acara Catatan Pelaksanaan Monev Keterbukaan Informasi 2023

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024