Bogota, Kolombia (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira mengatakan telah bertemu Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Brasil pada Jumat (19/1) dan mengadakan pembicaraan untuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Itamarati di ibukota Brasilia itu, kedua menteri menandatangani kesepakatan dalam sektor-sektor penting perdagangan dan pariwisata.

Setelah pembahasan tatap muka dan dengan delegasi, Vieira menemui para wartawan dan menyoroti dampak positif yang diantisipasi dari kesepakatan yang baru ditandatangani tersebut.

Pembicaraan juga membahas kekhawatiran geopolitik global, dengan Vieira mengungkapkan bahwa mereka terlibat dalam diskusi mengenai konflik yang sedang berlangsung di Ukraina dan perang Israel di Jalur Gaza.

Pembicaraan itu bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan kontribusi China dan Brasil dalam menemukan resolusi atas tantangan internasional, kata Vieira.

Berkaca pada tinjauan komprehensif hubungan China-Brasil, Vieira menggarisbawahi komitmen historis Brasil terhadap prinsip satu China.

"Kami menegaskan kembali komitmen Brasil terhadap prinsip satu China. Kami juga membahas secara rinci apa lagi yang dapat dilakukan antara kedua negara," katanya.

Wang juga menyampaikan sentimen yang sama dan mengakui adanya hubungan ekonomi yang “kuat” antara China dan Brasil dan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan melalui kunjungan tersebut.

Dia mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan kemitraan strategis global antara China dengan Brasil ke tingkat yang lebih tinggi.

"Brasil dan China menyadari tanggung jawab mereka dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam persatuan negara-negara berkembang, perdamaian, dan pembangunan dunia." kata Wang.

Menlu China mengindikasikan tujuan negaranya untuk berkontribusi secara konstruktif terhadap bidang perdagangan dunia, perdamaian dan stabilitas dalam konteks dunia multipolar.

Wang juga menekankan kematangan dan ketahanan hubungan Brasil-China, serta menegaskan niat untuk memperdalam kolaborasi di beragam sektor penting seperti pertanian, pertambangan, dan infrastruktur.

Baca juga: China berupaya perkuat persatuan dan kerja sama dengan Brazil
Baca juga: Menlu Afsel: BRICS sepakati mekanisme untuk perluasan negara anggota
Baca juga: Denmark ingin undang India, China, dan Brazil ke KTT perdamaian


Sumber: Anadolu

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024