Dalam penyelenggaraan pameran berskala internasional itu, Arab Saudi diwakili oleh Otoritas Pengembangan Ekspor Saudi (SEDA) bersama dalam kemitraannya dengan Dewan Koordinasi Saudi-Irak.
Lebih dari 205.000 orang mengunjungi paviliun Kerajaan Saudi di pameran internasional tersebut berkat acara promosi dan kegiatan yang diselenggarakannya, termasuk "Rumah Saudi", yang sepenuhnya dibangun dengan produk-produk buatan Saudi, serta "Tenda Saudi" dan bagian terpisah yang memamerkan produk-produk jasa dan inovasi teknologi Saudi.
Juru bicara resmi SEDA Thamer Al-Mashrafi mengatakan bahwa partisipasi Kerajaan dalam Pameran Internasional Baghdad merupakan cerminan dari hubungan bersejarah, komersial dan ekonomi antara kedua negara.
Selain itu, partisipasi tersebut juga merupakan konfirmasi atas upaya untuk mengaktifkan dan mendukung eksportir Saudi dari berbagai sektor untuk meningkatkan dan memfasilitasi akses produk dan layanan mereka ke pasar Irak sebagai salah satu pasar regional yang paling penting.
Dia menambahkan bahwa total 75 perjanjian dan nota kesepahaman ditandatangani selama pameran antara perusahaan Saudi dan Irak, selain tercatat adanya lebih dari 500 produk Saudi di toko ritel dan platform digital Irak sebagai upaya untuk meningkatkan ekspor non-migas.
Dia menunjukkan bahwa partisipasi Saudi dalam Pameran Internasional Baghdad dianggap salah satu yang terbesar di Republik Irak, karena termasuk sponsor berlian untuk pameran tersebut.
Terdapat pula sebuah paviliun yang mencakup tujuh lembaga pemerintah yang menyajikan layanan yang disediakan untuk memfasilitasi pergerakan perdagangan antar kedua negara, selain 95 perusahaan Saudi yang memamerkan produk dan jasa nasionalnya dari berbagai sektor.
Sumber: Saudi Press Agency/SPA
Baca juga: Huawei luncurkan pusat pengalaman teknologi di Arab Saudi
Baca juga: Arab Saudi gunakan teknologi terbaru kartu pintar haji
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
