Makassar (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin melakukan kunjungan ke tiga rumah sakit milik pemerintah di Makassar, Sabtu

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa rumah sakit-rumah sakit tersebut memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

Tiga rumah sakit yang dikunjungi, yakni Rumah Sakit Labuang Baji yang merupakan milik Pemerintah Provinsi Sulsel serta dua rumah sakit Kemenkes RI, yakni Rumah Sakit Mata Makassar dan Rumah Sakit Dr Tadjuddin Chalid.

"Kita meninjau rumah sakit provinsi, karena Kementerian Kesehatan memberikan bantuan alat untuk penyakit-penyakit kritis seperti stroke, jantung, dan ginjal," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Kemenkes tingkatkan pelayanan tiga RS di Surabaya dengan bantuan alkes

Menkes dan Pj Gubernur melihat langsung fasilitas-fasilitas yang ada di dalam rumah sakit tersebut, termasuk ruang perawatan pasien, ruang operasi, serta fasilitas penunjang lainnya seperti laboratorium dan apotek.

Selain itu, mereka juga berdiskusi dengan para tenaga medis dan staf rumah sakit untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh masing-masing rumah sakit.

Kunjungan pertama di Rumah Sakit Labuang Baji di Jalan DR Ratulangi Nomor 81 Labuang Baji, Kecamatan Mamajang melihat layanan Hemodiliasis, Mammografi, CT-Scan, Direct Radiografi, MRI, berbagai ruang poli, dan klinik urologi.

Kunjungan ini juga merupakan upaya dari Menkes untuk memastikan bahwa bantuan alat medis kesehatan yang diberikan Kemenkes digunakan dengan efektif dan efisien. Dengan meninjau langsung kondisi rumah sakit, dapat dilihat apakah alat tersebut telah digunakan dengan tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Kita ingin lihat, apakah alat ini sudah dipasang, kedua sudah digunakan, ketiga, apakah banyak pasiennya. Alhamdulillah, alatnya sudah dipakai. Ada beberapa yang memerlukan bantuan perizinan kita bantu dan ada memang beberapa dokternya belum ada," katanya.

Baca juga: Menkes tinjau kelengkapan fasilitas pelayanan kesehatan di Palu

Untuk kebutuhan dokter, kata dia, kekurangan yang ada akan dipenuhi. Namun, ia mengharapkan berasal dari putra dan putri daerah. Pertimbangannya, agar mereka saat bekerja tidak meminta pulang ke kampung halaman. Demikian juga dengan beasiswa diberikan Kementerian Kesehatan.

"Kalau bisa putra daerah, supaya kalau mereka kerja, tidak berpikir lagi untuk pulang ke daerah asalnya," kata Budi.

Ia menilai rumah sakit ini cukup bersih dengan peralatan rumah sakit yang lengkap. "Rumah sakit ini bersih, sudah kita kasih alatnya banyak, kita doakan dokternya lebih lengkap," ujarnya.

Sedangkan, di Rumah Sakit Mata Makassar di Tallasa City Makassar, Menkes dan gubernur meninjau IGD, Poli Eksekutif, ICU dan Ruang Recovery serta ruang operasi.

Selanjutnya di Rumah Sakit Dr Tajuddin Chalid, Jalan Paccerakkang mengecek gedung poliklinik, ruang farmasi, radiologi, pusat rehabilitasi, ruang rawat inap, dan poliklinik haji.

Baca juga: Menkes tingkatkan kapasitas RSUD Wakai di Kepulauan Togean

"Kunjungan bersama Bapak Menteri ini memberikan masukan berharga dalam merencanakan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan sistem pelayanan kesehatan di Sulsel," kata Bahtiar Baharuddin.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024