Tidak hanya dokter spesialis konsentrasi anak tetapi juga mungkin psikologi anak atau spesialis gizi
Solo (ANTARA) - Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri UMS Solo Jawa Tengah akan membuka layanan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) mengingat kalangan ini juga membutuhkan layanan kesehatan sebagaimana masyarakat umum lainnya.

Direktur Utama RSGM Soelastri drg Ida Witiasati di Solo Jawa Tengah Sabtu mengatakan, layanan tersebut berawal dari rasa empati para dokter rumah sakit tersebut yang berada berdekatan dengan penyandang disabilitas yang tinggal di YPAC.

"Akhirnya beberapa kali kami mengadakan kegiatan yang melibatkan anak-anak disabilitas, yaitu pemeriksaan gigi dan mulut," katanya.

Menurut dia, dari kegiatan tersebut diketahui bahwa masih banyak anak disabilitas yang belum tersentuh oleh layanan kesehatan gigi dan mulut.

"Untuk yang punya permasalahan gigi ini kan perlakuannya tidak sama dengan orang normal, seperti yang menderita cerebral palsy. Ini harus ditangani tim khusus, ada dokter spesialis anak juga," katanya.

Ia mengatakan, jika ada kasus tersebut maka harus ditangani oleh tim khusus.

"Tidak hanya dokter spesialis konsentrasi anak tetapi juga mungkin psikologi anak atau spesialis gizi. Memang sebagian besar perlakuannya harus menggunakan bius total," katanya.

Meski demikian, dikatakannya, untuk pemeriksaan gigi dan mulut tetap sesuai dengan prosedur.

"Sudah ada beberapa pasien, tapi kami tegaskan mulai 2024 kami akan melaunching pelayanan khusus ABK," katanya.

Sementara itu, rumah sakit tersebut akan meluncurkan layanan tersebut bersamaan dengan milad ke-5 RSGM Soelastri pada tanggal 21 Januari 2024.

Ia berharap layanan khusus ABK ini akan menjadi salah satu layanan unggulan di RS tersebut.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024