Jakarta (ANTARA) -
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 10 Zulhijah atau Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada 17 Juni 2024, dalam konferensi pers diikuti daring di Jakarta, Sabtu.

Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhammad Sayuti mengatakan bahwa pada Kamis Wage 29 Zulkhaida 1445 Hijriah, atau bertepatan dengan 6 Juni 2024 Masehi, ijtimak jelang 1 Zulhijah 1445 Hijriah terjadi pada pukul 19.37.58 WIB.

Baca juga: Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada 11 Maret 2024

Sayuti mengatakan bahwa pada saat itu, tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta yaitu minus 3 derajat, 32 menit 39 detik, yang dengan demikian hilal belum wujud.

Di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu, bulan berada di bawah ufuk. Tiga umur bulan Zulkaida 1445 Hijriah, disempurnakan atau istiqmal menjadi 30 hari.

Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah: Pengumuman awal Ramadhan jangan jadi polemik

Di wilayah Indonesia pada tanggal 1 Zulhijah 1445 Hijriah, jatuh pada Sabtu Legi 8 Juni 2024 Masehi.

"Dengan demikian menurut perhitungan tarjih hari Arofa atau 9 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada hari Ahad Wage 16 Juni 2024. Oleh karena itu, 10 Zulhijah 1445 atau Idul Adha, jatuh pada hari Senin Kliwon, 17 Juni 2024," kata dia.

Baca juga: PP Muhammadiyah gandeng Pos Indonesia kembangkan layanan jasa kurir

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada 10 Maret 2024. Pengamatan dilakukan di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024