Dikutip dari laman resmi F1, Minggu, Allison mengatakan tim telah memperbaiki kesalahan utama dari desain mobil musim lalu, W14, yang sebelumnya dinilai kurang maksimal performanya.
“Setidaknya dari sisi teknis, saya rasa tidak ada tim yang merasa khawatir pada saat ini,” kata Allison.
“Ada persamaan di antara kami, kami mengetahui apa yang telah kami lakukan. Selain bersemangat, menurut saya kita juga harus menjadi percaya diri,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Wolff sebut Mercedes miliki peluang tinggi hadapi Red Bull di 2024
Seperti yang diketahui, setelah meraih delapan gelar konstruktor berturut-turut, Mercedes cukup kesulitan dalam beradaptasi dengan aturan ground effect baru dari F1. Posisi mereka pun direbut oleh Red Bull, yang sudah tampil dominan selama setidaknya tiga musim terakhir.
Maka dari itu, Mercedes tidak hanya akan berusaha untuk kembali bersaing memperebutkan gelar pada tahun 2024, tapi juga untuk kembali ke podium teratas, setelah tidak meraih kemenangan musim lalu untuk pertama kalinya dalam lebih dari 10 tahun.
“Mustahil pada saat-saat seperti ini untuk merasakan apa pun selain kekhawatiran, ditambah dengan rasa semangat dan ketakutan – emosi itulah yang selalu Anda rasakan,” kata Allison.
“Saya membayangkan bahkan di Red Bull, setelah setahun tampil bagus, mereka juga tidak akan bisa tidur nyenyak di tempat tidur mereka, karena tidak ada yang tahu apa yang akan ditampilkan oleh tim lain,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, sesi uji coba pramusim Formula 1 untuk tahun ini akan berlangsung selama tiga hari di Bahrain pada 21-23 Februari.
Setelah itu, Formula 1 musim 2024 sendiri akan dibuka di Bahrain pada 29 Februari hingga 2 Maret.
Baca juga: Hamilton sebut Mercedes miliki target lebih tinggi untuk 2024
Baca juga: Hamilton nantikan pembaruan signifikan Mercedes untuk F1 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
