“Bagaimana kita bisa menerima bahwa tidak ada satu pun Anggota Tetap Dewan Keamanan dari Afrika?” tulis Guterres di medsos X.
“Institusi-institusi harus mencerminkan dunia saat ini, bukan 80 tahun silam. KTT Masa Depan pada September mendatang akan menjadi kesempatan untuk mempertimbangkan reformasi tata kelola global sekaligus membangun kembali kepercayaan,” kata Sekjen.
Guterres juga menegaskan lagi tuntutannya bahwa gencatan senjata kemanusiaan dan pembebasan tanpa syarat seluruh sandera di Jalur Gaza harus segera dilakukan.
“Saya tidak akan berhenti menyerukan gencatan senjata kemanusiaan dan pembebasan tanpa syarat semua sandera segera," katanya.
Guterres juga menggarisbawahi krisis kemanusiaan di Gaza yang menghadapi serangan Israel.
“Orang-orang yang saat ini sekarat di Gaza, bukan hanya karena bom dan peluru, tapi juga akibat krisis makanan dan air bersih serta rumah sakit yang tidak memiliki obat-obatan dan jaringan listrik," katanya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Lawan dominasi Barat, Rusia akan upayakan anggota DK PBB diperluas
Baca juga: RI berharap tak ada lagi anggota DK PBB veto resolusi tentang Gaza
Resolusi DK PBB tentang gencatan senjata di Gaza diveto AS
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024
