Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggencarkan kembali menanam cabai di pekarangan rumah bagi warga di seluruh wilayah Cianjur, sebagai upaya menekan kenaikan harga cabai yang sempat melambung tinggi.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Minggu, mengatakan selama ini pasokan pangan Cianjur masih mengandalkan dari luar daerah, sehingga upaya menekan kenaikan harga sulit dilakukan, sehingga sejumlah program ketahanan pangan kembali digalakkan.

"Nanti dinas terkait akan membagikan berbagai bibit tanaman secara gratis termasuk pot plastik dan media tanam, sehingga warga dapat memenuhi kebutuhan tanaman pangan dari lahan di depan atau samping rumah," katanya.

Program yang disebut Herman sempat sukses beberapa tahun lalu, menekan kenaikan harga kebutuhan pangan terutama cabai, kembali dilakukan agar Cianjur dapat menekan laju inflasi dan menekan kenaikan harga cabai tidak sampai melambung.

Sentra pertanian di Cianjur, tutur dia, akan lebih dikembangkan dengan melakukan pelatihan, pendampingan hingga bantuan modal bagi petani muda atau milenial akan diberikan, sehingga pasokan atau stok kebutuhan pangan di pasar Cianjur dapat dipenuhi dari dalam.

"Selama ini pasokan sayur mayur masih mengandalkan kiriman dari Bandung Barat, Garut dan Jawa Tengah, tahun ini kita gencarkan kembali pengembangan sentra pertanian di Cianjur agar dapat memberikan pasokan sesuai kebutuhan pasar yang ada," katanya.

Seiring dengan berkembangnya sentra pertanian di Cianjur, berbagai upaya untuk menekan kenaikan harga dapat dilakukan dengan cepat karena tidak lagi mengandalkan pasokan dari luar daerah yang membutuhkan biaya operasional cukup tinggi ketika stok minim.

"Kita akan putus jalur distribusi yang membutuhkan biaya lebih, sehingga kenaikan harga tidak dapat dilakukan karena pasokan dari luar daerah, berbeda dengan sentra pertanian dari dalam Cianjur," katanya.

Tidak hanya memberikan bibit tanaman gratis, saat ini, Pemkab Cianjur, tengah memperluas lahan pertanian untuk mengembangkan produk pertanian yang selama ini dipasok dari luar daerah seperti bawang merah, bawang putih dan kedelai di wilayah utara dan selatan Cianjur.

"Saya berharap ke depan, hasil bumi petani di Cianjur dapat memenuhi seluruh kebutuhan pasar dan tidak lagi mengandalkan pasokan dari luar daerah termasuk kentang, cabai dan kebutuhan pangan lainnya," kata Herman.

Baca juga: Kemendag jaga harga cabai dengan subsidi dari daerah penghasil

Baca juga: BI-Pemda Kotamobagu tanam 10.000 tanaman cabai jaga harga stabil

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024