Sekarang kami sedang PKL dan kami mendukung kegiatan ini, pemerintah memajukan daerahnya
Makassar (ANTARA) - Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Bupati Maros dan mahasiswa Unsulbar, melakukan penanaman bibit sukun di Kawasan Pengembangan Peternakan Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Minggu.

Pemprov Sulsel sengaja melibatkan 12 mahasiswa asal Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL), untuk ikut menyukseskan program prioritas Pj Gubernur Sulsel .

Baca juga: Spotdirga KSAU tanam ratusan bibit pohon di Lanud RSA Natuna

"Alhamdulillah kami juga terjun di sini sebagai mahasiswa, dilibatkan dalam melaksanakan kegiatan penanaman sukun bersama pemerintah dari Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan Bupati Maros," kata Aco Parawansa Sarman, mahasiswa Prodi Peternakan Unsulbar.

Ia mengapresiasi, dan bangga melihat pemerintah daerah di Sulsel, bisa memaksimalkan lahan yang ada dengan budidaya sukun.

"Sekarang kami sedang PKL dan kami mendukung kegiatan ini, pemerintah memajukan daerahnya," ujarnya.

Camat Tompobulu, Maros Yusriadi Arief, menyebutkan, penanaman sukun memang memungkinkan untuk dikembangkan di Tompobulu.

Baca juga: Pemprov Babel-Korem 045 tanam pohon di lahan bekas tambang

Ini merupakan kebanggaan sebagai pemerintah kecamatan. Karena Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu menjadi tempat kegiatan penanaman secara simbolis tanaman sukun.

"Saya pikir ini bisa menjadi sumber pangan selain beras untuk masyarakat karena ini sangat familiar dengan sumber kalori di masyarakat, khususnya Bugis-Makassar," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Pj Gubernur Sulsel turut menyerahkan bibit cabai ke Bupati Maros Chaidir Syam.

"Apresiasi sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur atas bantuan benih. Ini akan kami maksimalkan penanamannya, mudah-mudahan bisa menjangkau sampai 50 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros Agustam.

Baca juga: UPT KLHK Kalteng-UMPR kolaborasi kelola lingkungan berkelanjutan

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024